Kota Pariaman
6 Hari Libur Lebaran di Pariaman, Tiket Masuk Objek Wisata Sumbang PAD Rp 320 Juta
Enam hari tersebut dimulai sejak hari kedua lebaran, yaitu pada hari Selasa (3/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022).
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
lihat foto
Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Selama enam hari libur lebaran di Kota Pariaman yang bertajuk Festival Pantai, Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman meraup pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 320 Juta dari retribusi tiket masuk objek wisata.
Enam hari tersebut dimulai sejak hari kedua lebaran, yaitu pada hari Selasa (3/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022).
Diketahui, biaya tiket masuk dibebankan kepada wisatawan yang berlibur ke Pantai Gandoriah, Pantai Kata, Talao Pauah, dan Pulau Angso Duo.
Baca juga: Apel Pertama ASN Pemko Pariaman Pasca Libur Lebaran, Kepala BKPSDM: Kehadiran 99,9 Persen
Baca juga: BMKG Padang Pariaman Imbau Masyarakat Jauhi Perairan saat Melihat Langit di Laut Gelap
Sementara, tiga objek wisata lainnya tanpa biaya masuk, dan omzet di Pantai Apar diraup dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono menyampaikan, omset dari tiket wisata terbanyak didapat pada hari keempat lebaran, yakni pada hari Kamis (5/5/2022).
"Pada hari Kamis itu, ada 11.903 orang yang membeli tiket masuk objek wisata, dengan total pendapatan sebanyak Rp 64,5 Juta," ujar Marhen kepada wartawan, Senin (9/5/2022).
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar menyebut perputaran ekonomi kembali menggeliat selama sepekan libur lebaran 1443 Hjiriah/ 2022 Masehi.
Tak kurang, kata dia, dalam satu hari rata-rata kunjungan ke Kota Pariaman sekitar 70 ribu orang.
Jumlah tersebut, lanjutnya, dihitung berdasarkan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata berbayar maupun tidak.
Selain itu, juga banyak perantau yang pulang kampung ke Kota Pariaman pada libur lebaran kali ini.
"Pariwisata Kota Pariaman dalam festival pantai ini sangat luar biasa, dalam satu hari dikunjungi puluhan ribu orang," kata dia.
Rata-rata, imbuhnya, setiap wisatawan merogoh kocek untuk berbelanja, baik itu makanan minuman serta oleh-oleh.
Hal itulah yang menurutnya membuat ekonomi masyarakat kembali menggeliat. (*)
