Bacaan Doa
BACAAN Niat Ganti Puasa Ramadhan, Wajib Mengganti Sesuai Puasa yang Ditinggalkan
Qadha puasa wajib hukumnya yaitu dengan mengganti puasa di hari lain dan sebaiknya disegerakan. Berikut bacaan niat qadha atau mengganti puasa ramadan
TRIBUNPADANG.COM - Berikut bacaan niat qadha atau mengganti utang puasa Ramadhan.
Pada bulan Ramadan, umat Islam wajib menunaikan ibadah puasa.
Namun ada beberapa golongan yang diperbolehkan untuk meninggalkan puasa Ramadhan.
Diantaranya, orang yang sedang sakit, lanjut usia, wanita yang sedang haid, orang yang sedang melakukan perjalanan jauh atau musafir, dan wanita yang dalam masa nifas.
Meskipun boleh meninggalkan puasa, namun orang-orang tersebut harus mengganti di hari lain, selama ia mampu berpuasa.
Jika tidak, maka bisa diganti dengan fidyah.
Membayar utang puasa sebaiknya disegerakan.
Baca juga: Siapa Saja yang Harus Mengganti Puasa? Berikut Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan
Baca juga: Tujuh dan Lima Takbir dalam Shalat Idul Fitri 2022, Simak Tata Cara dari Niat hingga Bacaan Sholat
Qadha puasa wajib hukumnya yaitu dengan mengganti puasa di hari lain.
Dikutip dari kepri.kemenag.go.id, ketentuan qadha puasa, yaitu bagi mereka yang tidak mampu melaksanakan puasa karena dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan yang jauh dan bersifat temporer.
Mereka diwajibkan mengganti puasanya sebanyak hari yang ditinggalkan di luar bulan ramadhan.
Ketentuan membayar utang puasa Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya:
(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.
Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.