Padang Luar dan Kayu Tanam Macet, Kendaraan dari Padang Arah Bukittinggi Berjalan Tersendat
Arus lalu lintas ke arah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat macet, Sabtu (7/5/2022).
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI- Arus lalu lintas ke arah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat macet, Sabtu (7/5/2022).
Di daerah Simpang Padang Luar, lalu lintas macet padat merayap.
Begitu juga di Kayu Tanam, kendaraan dari arah Padang menuju Bukittinggi jalan tersendat.
Pantauan TribunPadang.com pukul 15.00 WIB, kepadatan itu mengular dari Simpang Padang Luar hingga SPBU Batagak, Padang Laweh, Kecamatan Sungai Puar.
Jika dilihat melalui google maps, itu membentang sepanjang 3,8 kilometer.
Baca juga: PANTAU VIDEO Macet di Padang Luar Sore Ini, Kendaraan Arah Bukittinggi Merayap
Baca juga: VIDEO Macet di Kayu Tanam, Kendaraan dari Padang ke Arah Bukittinggi Mengular
Dari SPBU Batagak itu, kendaraan yang berasal dari arah Kota Padang dapat berjalan agak lancar meski tersendat dibeberapa titik.
Namun, kepadatan kendaran semakin crowded saat mendekati Simpang Padang Luar.
Di sana terlihat kendaraan hanya bisa jalan sedikit demi sedikit.
Titik utama kemacetan memang terjadi di perempatan Padang Luar karena ramainya kendaraan yang berebut masuk dari ke empat arahnya.
Diketahui, selain arah masuk Kota Bukittinggi, di perempatan ini juga terdapat beberapa jalur alternatif.
Di antaranya jalur alternatif menuju Kota Payakumbuh, Padang Pariaman via Maninjau dan Kota Padang via Malalak.
Di lokasi terlihat sejumlah polisi lalu lintas (polantas) dari Kepolisian Resor (Polres) Bukittinggi yang berusaha mengurai kemacetan.

Sementara itu, kendaraan yang berasal dari arah Kota Bukittinggi menuju Kota Padang masih terpantau lengang.
Salah seorang warga yang tinggal di ruas jalan itu, Emmayana (53) menyebut kepadatan arus lalu lintas ini sudah terjadi sejak pagi tadi.
"Dari pagi sudah ramai, kadang macet, kadang lancar juga," ungkapnya kepada TribunPadang.com.
Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, kemacetan terjadi karena ramainya kendaran yang masuk ke Kota Bukittinggi.
"Volume kendaraan masih banyak ke Bukitinggi sehingga menimbulkan kemacetan," ungkapnya dihubungi TribunPadang.com.
Selain di Padang Luar, kata Ghanda kemacetan juga terjadi di Simpang Jambu Air, Simpang Bypass, dan Simpang Baso.
"Di dalam kota juga terjadi macet, seperti di Simpang DPRD dan Jam Gadang," katanya.
Macet di Kayu Tanam
Ruas jalan Padang-Bukittinggi di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman macet total, Sabtu (7/5/2022).
Kemacetan terpantau satu arah, yaitu dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi.
Sementara dari arah sebaliknya, arah Kota Bukittinggi menuju Kota Padang terlihat ramai lancar.
Pantauan TribunPadang.com pukul 13.00 WIB, kemacetan mengular dari air terjun Lembah Anai hingga Kantor Wali Nagari Guguak.
Jika dilihat melalui aplikasi Google Maps, kemacetan terjadi sepanjang 5,6 kilometer.
Baca juga: POPULER Padang: Jalan Raya ke Pantai Air Manis Macet, dan Tiket Bus ANS Terjual, hingga 14 Mei 2022
Baca juga: Jalan Raya Menuju Pantai Air Manis Padang Macet
Di aplikasi itu juga muncul indikator merah pekat yang menandakan kepadatan arus lalulintas di ruas jalan tersebut.
Meski macet total, di sejumlah titik di rentang kemacetan itu juga terlihat ruas jalan yang agak lancar.
Namun juga ada yang lumpuh total.
Untuk kendaraan yang melintas sendiri beragam, mulai dari kendaraan bernomor polisi dengan seri Sumbar hingga luar Sumbar.

Salah seorang pedagang keliling di lokasi, Iwin Ardiansyah (25) mengatakan, kemacetan itu sudah mulai terjadi sejak pukul 08.00 WIB tadi.
"Dari pagi tadi sudah seperti ini (macet)," katanya kepada TribunPadang.com.
Weni (34), pedagang lainnya yang juga mencari untuk dari kemacetan itu juga mengatakan hal yang sama.
"Sudah (jualan) dari pagi. Macetnya dari pagi itu juga," ungkapnya dalam bahasa Minang.
Kendati begitu, di kawasan Silaiang Bawah hingga Silaiang Ateh, Kota Padang Panjang terpantau ramai lancar.
Belum terlihat adanya titik kemacetan di ruas jalan tersebut.

Perlu diketahui, hari ini dan besok, Minggu (8/5/2022) merupakan prediksi puncak arus balik mudik oleh pihak kepolisian.
Untuk wilayah Sumbar, Polda Sumbar sendiri telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi kemacetan panjang terjadi. (*)