Perbedaan Hepatitis Akut dengan Hepatitis Biasa, Kenali Tanda dan Gejala Penyakinya
Ternyata hepatitis akut berbeda dari hepatitis secara umum, ada tiga perbedaan hepatitis akut dengan hepatitis biasa, simak penjelasanya.
Penulis: Nika Afrilia | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM - Ketahui perbedaan hepatitis akut dengan hepatitis biasa.
Saat ini dunia sedang digemparkan oleh penyakit hepatitis akut misterus yang dapat menyerang pada anak-anak.
Penyakit ini sudah menyerang berbagai belahan Benua Eropa, Amerika hingga Asia.
Diketahui Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis akut pada 15 April 2022.
Di Indonesia sendiri kasus ini sudah merenggut tiga nyawa anak dalam kurun waktu yang berdekatan.
Pada umumnya, Hepatitis dapat disebabkan karena infeksi maupun bukan karena infeksi. Adapun jenis Hepatitis dibagi menjadi lima, yakni Hepatitis A, B, C, D, dan E.
Mengutip dari Healthgrid ada perbedaan antara hepatitis akut dengan hepatitis biasa.
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Profesor Tjandra Yoga Aditama, mengatakan setidaknya ada tiga perbedaan yang cukup mencolok.
Baca juga: Kenali Gejala Hepatitis Akut Misterius dan Pahami Langkah Pencegahan
1. Tidak terdeteksi oleh tes
Tenaga medis terkejut ketika melakukan pemeriksaan dan menemukan bahwa hasilnya adalah negatif.
Dalam artian, tidak ditemukan tipe hepatitis yang sudah ada sebelumnya, yakni tipe A, B, C, D, dan E.
"Nah ini semuanya negatif," ungkap mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Profesor Tjandra Yoga Aditama.
2. Ditemukan adanya adenovirus
Berbeda dengan gejala penyakit hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis itu sendiri, pengecekan terhadap kasus hepatitis misterius tersebut ditemukan adanya adenovirus yang diduga sebagai penyebabnya.
Meskipun demikian, gejala yang ditimbulkan sama dengan hepatitis tipe yang sudah ada, seperti demam hingga kulit yang berubah warna menjadi kekuningan.