Jangan Berlebihan, Tetap Jaga Kesehatan Tubuh dengan Mengatur Pola Makan saat Momen Lebaran

jangan berlebihan makan saat momen lebaran, penyakit metabolisme bisa berujung pada penyakit jantung, stroke dan ginjal lebih berat. 

Penulis: Rizka Desri | Editor: Rizka Desri Yusfita
Google.com
Ilustrasi makanan cepat saji - jangan berlebihan makan saat momen lebaran, penyakit metabolisme bisa berujung pada penyakit jantung, stroke dan ginjal lebih berat.  

TRIBUNPADANG.COM - Masih dalam suasana lebaran, tetap jaga kesehatan tubuh dengan mengatur pola makan.

Pola makan yang baik yaitu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi seimbang.

Jangan sampai tergoda makanan berlemak dan berminyak, kita harus mampu mengendalikan diri saat momen Lebaran.

Dilansir dari Tribunnews, Jumat (6/5/2022) Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Kaka Renaldi Sp PD-KGEH menyampaikan ketika lebaran muncul berbagai macam makanan bersantan, berminyak, jeroan, yang sudah pasti mengandung lemak cukup tinggi. 

Tak ada larangan untuk memakan makanan tersebut, akan tetapi tetap dijaga agar tidak berpengaruh buruk terhadap kesehatan.

"Sebenarnya makan itu diperbolehkan. Asal tidak berlebihan. Karena sesuatu berlebihan tidak baik. Tapi seringkali lebaran dibuat sebagai ajang balas dendam," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Simak Tips Menyimpan Makanan Sisa Lebaran Agar Tahan Lama

Baca juga: Hindari Makanan Ini agar Terhindar dari Stroke, Simak Obat Alami Atasi Stroke ala Zaidul Akbar

Setelah sebulan berpuasa, sebagian orang melihat makanan enak langsung lepas kendali.

Akibatnya hal pertama yang sering dikeluhkan adanya rasa tidak nyaman diperut. 

Beberapa orang mengalami kembung, mual, muntah bahkan diare. Itu termasuk masalah pencernaan dikeluhkan pasien. 

Tapi bukan hanya pencernaan saja, ada beberapa penyakit setelah lebaran yang berhubungan dengan metabolisme.

 "Makan yang berlebihan, karbohidrat berlebih sehingga yang tadinya tidak diabetes jadi diabetes. Kolestrol yang bagus jadi naik. Lalu ada asam urat dan nyeri sendi," paparnya lagi. 

Padahal jika beberapa penyakit di atas muncul, makan pun akan dibatasi. Dan yang lebih berbahaya lagi adalah penyakit metabolisme bisa berujung pada penyakit jantung, stroke dan ginjal lebih berat. 

"Oleh karena itu kita harus menjaga. Jangan sampai yang tadinya puasa sehat, pada lebaran timbul berbagai masalah," pungkasnya. 

 

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved