Cara Ubah Pengaturan Instagram untuk Tingkatkan Kesehatan Mental, Batasi Penggunaan 30 Menit Sehari

TRIBUNPADANG.COM - Sebagai salah satu media yang memungkinkan kita untuk terhubung dengan banyak orang, instagram juga bisa merusak kesehatan mental. 

Sebab pengguna di Instagram sering melukiskan gambaran kesempurnaan yang tidak realistis dan secara tidak sengaja membuat kita berpikir negatif tentang diri kita sendiri.

Dilansir dari real simple, Rabu (4/5/2022) beberapa penelitian bahkan mengaitkan penggunaan media sosial dengan peningkatan depresi, citra tubuh negatif, kebiasaan tidur yang buruk, dan kecemasan yang tinggi.

Berikut beberapa tips dari para ahli agar penggunaan instagram tidak terlalu mempengaruhi kesehatan mental:

1. Batasi penggunaan Instagram hingga 30 menit sehari.

Langkah pertama untuk menghentikan kebiasaan buruk adalah kesadaran akan kebiasaan itu sendiri.

Baca juga: Berikut Ini Cara untuk Mengembalikan Postingan Foto atau Video Instagram yang Sudah di Arsipkan

Jika lebih dari 30 menit sehari, saatnya untuk menguranginya penggunaannya.

Jika Instagram membuat Anda kecanduan sehingga Anda kehilangan tanggung jawab atau kesulitan tidur, aktifkan pengaturan Instagram (atau tetapkan batas waktu di ponsel Anda) sehingga ini memberi tahu Anda ketika Anda telah mencapai batas harian Anda.

Di profil Anda, temukan ikon hamburger di sudut kanan atas layar. Ketuk "aktivitas Anda", "setel pengingat harian", lalu pilih jumlah waktu yang Anda inginkan.

"Mulailah menyapih diri Anda dan pada akhirnya bertujuan untuk melihatnya hanya beberapa kali sehari jika memungkinkan," kata Thomas. "Jangan melihat Instagram—atau platform media sosial lainnya—kurang dari dua jam sebelum tidur, jadi Anda bisa mulai melepas lelah dengan benar dan bisa tidur lebih nyenyak."

2. Pangkas umpan Anda.

Salah satu bahaya Instagram adalah kemampuan untuk mengikuti model, aktor, dan influencer yang tidak sepenuhnya jujur ​​tentang bagaimana mereka memanipulasi foto mereka.

Seseorang mungkin tampak memiliki tipe tubuh tertentu, tetapi tidak ada cara untuk mengetahui apakah mereka menggunakan filter, Photoshop, atau aplikasi retouching lainnya agar terlihat seperti itu.

Akun-akun ini tidak akan dihapus dalam waktu dekat, tetapi Anda dapat membatasi eksposur Anda ke akun tersebut.

Anda cukup berhenti mengikuti mereka dengan mengetuk tiga titik di bagian atas kiriman mereka dan memilih "berhenti mengikuti;" atau buka profil mereka, ketuk opsi tarik-turun yang bertuliskan "mengikuti" dan pilih "berhenti mengikuti".

Jika bukan seseorang yang ingin Anda berhenti ikuti sepenuhnya, Anda dapat memilih opsi "bisu", yang akan mencegah Anda melihat kiriman dan cerita mereka di umpan Anda sambil tetap menjadi salah satu pengikut mereka.

Ini mungkin pilihan yang baik jika Anda memiliki teman yang postingannya menyinggung, berlebihan, atau tidak menyenangkan—tetapi akan terasa tidak sopan untuk memblokir atau berhenti mengikuti sepenuhnya.

3. Matikan pemberitahuan 

Sulit untuk membatasi interaksi Anda di Instagram jika Anda terus-menerus mendengar nada pemberitahuan untuk mengingatkan Anda bahwa seseorang mengirimi Anda pesan, menyukai kiriman Anda, atau mengomentari komentar Anda sebelumnya.

Daripada tergoda untuk melihat setiap gerakan feed Anda, matikan notifikasi Anda. Buka profil Anda, ketuk ikon hamburger, "pengaturan", lalu "pemberitahuan". Ubah pengaturan notifikasi agar sesuai dengan preferensi Anda.

4. Kontrol komentar, tampilan, dan suka Instagram.

Komentar Instagram tidak selalu merupakan cara paling sehat untuk mengekspresikan atau mendengar pendapat.

Jika Anda lebih suka tidak melihat komentar tertentu—atau tidak ingin ada yang mengomentari postingan Anda sama sekali, Anda dapat mengambil kembali kendali.

Sesuaikan pengaturan Anda sehingga Instagram menyaring komentar yang menyinggung pada posting Anda.

Buka "pengaturan", "privasi", "komentar", lalu pilih setelan yang ingin Anda aktifkan.

Blokir komentar dari orang-orang tertentu, minta IG untuk memfilter komentar yang menyinggung, atau masukkan secara manual kata dan frasa mana yang ingin Anda ingat untuk dinonaktifkan oleh IG.

5. Terhubung dalam kehidupan nyata.

Jika berada di IG membuat Anda merasa kesepian, temukan cara untuk berhubungan dengan teman dengan cara kuno, saran Vanessa Kennedy, Ph.D., direktur psikologi di Driftwood Recovery. "Interaksi langsung yang nyata dapat memenuhi kebutuhan Anda akan koneksi jauh lebih baik daripada Instagram."

6. Istirahat Instagram.

Jika semua perubahan kebiasaan ini tidak memberikan manfaat atau perubahan apa pun bagi kesehatan mental Anda, mungkin inilah saatnya untuk melepaskan—setidaknya untuk sementara waktu.

Anda mungkin terkejut betapa membebaskan rasanya tidak memiliki Instagram sama sekali.

Schoninger menjelaskan bahwa ketika kita dapat memilih untuk beristirahat dari sesuatu yang selalu kita andalkan, kita dapat melihat situasi biasanya jauh lebih jelas setelah mengambil jeda.

Meskipun hanya untuk satu akhir pekan, Anda mungkin menemukan bahwa Anda tidak memerlukan aplikasi ini sama sekali, atau setidaknya menyadari bahwa Anda tidak perlu bergantung pada aplikasi tersebut seperti dulu. (*)