Lebaran 2022
Puas Berenang di Bawah Air Terjun saat Libur Lebaran, Panorama Air Terjun Lubuk Hitam Memikat
Salah satu lokasi wisata alam dengan air terjun yang cukup tinggi di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sel
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Salah satu lokasi wisata alam dengan air terjun yang cukup tinggi di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (3/5/2022).
Pengunjung dapat menikmati panorama alam keindahan Air Terjun Lubuk Hitam yang berlokasi di Kampung Lubuk Hitam Cindakia, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
Wisata Air Terjun Lubuk Hitam dapat dikunjungi masyarakat untuk mengisi waktu libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022.
Pada lokasi ini, masyarakat dapat melihat wisata air terjun yang berada di kawasan Bukit Barisan yang membentang.
Air Terjun Lubuk Hitam ada 3 tingkat sesuai jarak lokasinya, tapi yang memiliki tingkat yang paling tinggi adalah tingkat dua dan tiga.
Suasana di lokasi wisata sangat segar dan tentunya masih asri berada di antara ladang serta perkebunan warga.
Bagi pengunjung yang akan berkunjung dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dapat menggunakan kendaraan mobil maupun roda dua.
Perjalanan dari BIM ke Kecamatan Bungus Teluk Kabung memakan waktu sekitar 1 jam 10 menit, apabila perjalanan lancar.
Selanjutnya, masuk ke simpang kecil dekat Kantor Polsek Bungus Teluk Kabung di kelurahan Teluk Kabung Utara.
Setelah sampai, masyarakat sekitar menyediakan lokasi parkir yang aman bagi pengunjung.
• Pemandian Bendungan Koto Tuo Ramai Dikunjungi Masyarakat untuk Tradisi Balimau Jelang Ramadhan
• Petugas Gabungan Awasi Titik Lokasi Pemandian di Kota Padang, Bakal Ramai Dikunjungi Masyarakat
Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi air terjun, perjalanan akan memakan waktu sekitar 30 menit dan bisa lebih menuju tingkat paling atas.
Perjalanan akan melewati perkebunan warga sekitar diantara pepohonan yang masih rindang.
Pengunjung diharapkan selalu berhati-hati, karena jalannya masih tanah dan mendaki yang akan menguras tenaga.
Saat musim hujan seperti saat ini diharapkan pengunjung waspada, karena jalan licin dan perhatikan debit air yang bisa bertambah dengan seketika saat hujan di bagian hulu.
Musim hujan juga membuat hewan pacet yang dikenal warga sekitar dengan sebutan acek (Haemadipsa), yaitu binatang pengisap darah berukuran sebesar cacing tanah.