Bacaan Doa

Bacaan Niat Puasa 6 Hari Bulan Syawal Lengkap dengan Tulisan Arab dan Latin

Setelah menjalankan puasa Ramadhan, umat Islam disunnahkan untuk melakasanakan puasa Syawal. Berikut niat dan tata cara puasa Syawal 6 hari.

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi Puasa - Inilah niat dan tata cara puasa Syawal 6 hari. 

TRIBUNPADANG.COM - Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan, umat muslim disunnahkan untuk melaksanakan puasa di bulan Syawal.

Puasa sunnah Syawal dilakukan selama enam hari.

Puasa Syawal idelanya dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri secara berturut-turut, yakni pada 2-7 Syawal.

Namun jika berpuasa di luar tanggal tersebut, selama masih di bulan Syawal maka tetap mendapat keutamaan Puasa Syawal.

Baca juga: Bacaan Doa Khusus untuk Ahli Kubur Lengkap Beserta Adab Ziarah Kubur

Hal tersebut berdasarkan riwayat sabda Nabi Muhammad S.A.W.

“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim).

Berikut penjelasan tentang puasa Syawal oleh Ustaz Dr. H. Ferry Muhammadsyah Siregar MA dari Pesantren Binsa Insan Mulia pada kanal YouTube Tribunnews:

Ustaz Dr. H. Ferry mengatakan bahwa ada puasa lain yang disunnahkan selain puasa asyura dan puasa syaban, yaitu puasa 6 hari di bulan Syawal.

Sebagaimana dengan sabda Rasulullah SAW:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya:

“Barangsiapa telah berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian ia mengikuti puasanya selama enam hari lagi di bulan Syawal, maka sesungguhnya ia seperti telah berpuasa selama satu tahun penuh” (HR. Muslim).

Baca juga: Syarat Melaksanakan Puasa Enam atau Puasa Syawal, Jangan Lupa Bacaan Niat

Sebagian ulama menerangkan penjelasan mengenai mengapa puasa 30 hari di bulan Ramadhan ditambah 6 hari di bulan Syawal sama dengan berpuasa selama satu tahun.

"Secara matematika bisa kita terangkan bahwa, puasa satu hari di bulan Ramadhan dan puasa dalam bulan Syawal itu diibaratkan seperti berpuasa 10 hari," terang Ustaz Ferry.

Jadi, hitungannya apabila melakukan puasa Ramadhan ada 30 hari kemudian dikali 10, maka jumlahnya adalah 300 hari.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved