Bacaan Doa
Bacaan Doa Khusus untuk Ahli Kubur Lengkap Beserta Adab Ziarah Kubur
Umat Islam di Indonesia memiliki tradisi ziarah kubur saat momen Lebaran. Berikut adab ziarah kubur dan bacaan doa khusus untuk ahli kubur.
TRIBUNPADANG.COM - Umat Islam di Indonesia memiliki tradisi ziarah kubur saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
Biasanya seseorang melakukan ziarah kubur ke makam orang tua atau sanak saudaranya yang sudah meninggal.
Tujuannya untuk mendoakan mereka yang telah meninggal dunia.
Ziarah kubur adalah kegiatan yang dilakukan umat muslim untuk mendoakan ahli kubur dan mengingat kematian.
Saat melakukan ziarah kubur, tidak boleh sembarangan.
Ada adab yang harus dipatuhi serta doa ziarah kubur yang dibaca.
Baca juga: Amalan Sunah Jelang Ramadhan 1443 H: Puasa Qadha, Ziarah Kubur, Awali Mantapkan Hati & Saling Memaaf
Berikut doa khusus untuk ahli kubur yang berziarah:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
"Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì."
"Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì."
Artinya : "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."
"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).
Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Sulhani Hermawan MAg mengatakan, ziarah kubur merupakan suatu kegiatan yang diperbolehkan.
Rasulullah dulu pernah melarang umatnya untuk melakukan ziarah kubur, tapi hal itu sudah diperbolehkan kembali.