Berburu Baju Baru di Penghujung Ramadhan, Alasan Warga Ingin Dapat Harga yang Lebih Murah

Laporan reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Berburu baju lebaran di detik-detik terakhir Ramadhan memang menjadi pilihan bagi beberapa orang untuk mendapatkan harga yang miring.

Kebanyakan orang menilai di penghujung Ramadhan, pedagang pakaian akan mulai menghabiskan stok jualannya meski untung kecil.

Fitri Yanti, pengunjung asal Pasaman menjadi salah seorang yang berpendapat seperti itu.

"Kadang kalau kita belanja lebih awal itu mahal, mending terakhir saja" ujar Fitri Yanti, kepada TribunPadang.com, Minggu siang.

Baca juga: Berburu Baju Baru Lebaran, Pasar Aur Kuning Bukittinggi Dipadati Pembeli

Baca juga: 9 Jalur Alternatif Mudik saat Masuk Kota Bukittinggi, Hindari Pusat Kota

Perempuan paruh baya yang akrab disapa Anti itu pun memboyong kedua anaknya untuk berburu baju lebaran.

Menurutnya, mengenakan baju baru saat lebaran merupakan sebuah keharusan.

"Tradisi kita dari dulu seperti ini, saya waktu kecil selalu dibelikan baju oleh orang tua, sekarang giliran saya belikan anak-anak," tuturnya.

Pengunjung lainnya, Yogi Putra sengaja datang dari Baso, Agam ke Bukittinggi untuk mencari baju baru yang bisa digunakan saat salat Idul Fitri.

"Kalau sekarang ini mungkin bisa dapat lebih murah," ucapnya terpisah.

Dari ia berangkat bersama saudara sepupunya sekitar pukul 10.00 WIB, tujuannya utamanya adalah pasar Lereng dan pasar Aur Kuning.

"Ke sini sekalian jalan-jalan juga, soalnya baru pulang juga (dari rantau)," ungkapnya.

Diketahui hari raya Idul Fitri diperkirakan jatuh tempo besok, Selasa (2/5/2022).

Pemerintah pusat bakal mengumumkannya nanti malam melalui sidang isbat apakah 1 Syawal jatuh tempo besok atau lusa. (*)