Populer Padang: Objek Wisata Kuliner, Berwisata Terapkan Prokes, Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Padang selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang objek wisata kuliner di Simpang Kinol, Pantai Air Manis, dan Pantai Padang.

Selain itu Kadispar Kota Padang mengingatkan pengunjung selama berwisata terapkan prokes dan gunakan aplikasi Peduli Lindungi.

Simak berita selengkapnya:

1. Pemudik Leluasa Kunjungi Objek Wisata Kuliner di Simpang Kinol, Pantai Air Manis, dan Pantai Padang

Wisata laut selalu jadi primadona bagi pengunjung ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Namun, yang tak kalah menariknya bagi wisatawan mengunjungi Kota Padang, juga bisa menikmati wisata kuliner.

Wisata kuliner ini beragam mulai dari makanan khas Minang, minuman dan ragam makanan ringan juga tersedia.

Kata Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Padang Eri Sendjaya para wisatawan bisa memilih sendiri objek wisata yang hendak dikunjungi selama libur lebaran nanti.

"Kota Padang itu punya 97 objek wisata dengan 6 bagian, ada kuliner, pantai, alam, religi dan perbelanjaan," katanya, Kamis (28/4/2022).

Untuk wisata kuliner sendiri, pengunjung biasanya sering memilih simpang Kinol di kecamatan Padang Selatan.

Baca juga: Ragam Tempat Wisata Religi di Kota Padang, Mengetahui Arsitektur Masjid Raya Sumbar dan Gantiang

Baca juga: Kadispar Padang Ajak Camat Ingatkan Penjual di Objek Wisata, Jaga Stabilitas Harga dan Kebersihan

Menurut Eri tempat tersebut sering jadi langganan wisatawan yang hendak berburu makanan.

Selain itu rumah makan di sepanjang pantai Padang juga jadi sasaran empuk pengunjung.

"Jadi kalau makan di sepanjang pantai Padang bisa dapat wisata alamnya," kata Eri.

Dalam beberapa waktu belakang, Coffe shop menurutnya bisa jadi alternatif juga untuk wisata kuliner.

Coffe shop ini bisa ditemui wisatawan di sepanjang pantai Padang dan juga gunung Padang. Di dua tempat itu, pengunjung bisa sekalian menikmati wisata alam.

"Disekitaran permindo sebenarnya juga sudah banyak makanan yang bisa diserbu wisatawan," bebernya.

Eri mengingatkan juga selain wisata kuliner ini, Kota Padang sudah memiliki banyak pusat oleh-oleh untuk buah tangan wisatawan.

"Kami punya sentral rendang dan pusat oleh-oleh lainnya untuk wisatawan," bebernya. 

Dilansir TribunPadang.com, selama Libur lebaran nanti, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Padang ingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Kata Kadispar Kota Padang Eri Sendjaya meski di tempat wisata terbuka, masyarakat harus tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Meski berwisata di objek wisata terbuka, prokes harus jadi perhatian pengunjung," jelas Eri Sendjaya.

Dispar bersama dinas terkait juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan nantinya untuk para pengunjung.

"Kalau di Pantai Padang, kami sediakan di musala atau masjid terdekat," ujar Eri Sendjaya.

Sementara itu, untuk wisata kuliner dan perbelanjaan dalam gedung, seperti mal, hotel dan restoran.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengawasinya.

"Kami kerja sama dengan Disdag, DPMPTSPdan dinas terkait lainnya, kami akan bersama-sama melakukan pengawasan prokes," jelas Eri Sendjaya.

Sejauh ini lanjutnya juga menerapkan aplikasi peduli lindungi bagi siapapun yang akan masuk pada tempat pertemuan di dalam ruangan.

Hal ini dilakukan mengingat sirkulasi udara yang tertutup serta  diharapkan juga pemilik tempat tersebut bisa menekan jumlah pengunjung.

"Jadi kami imbau sekali pengelola atau pemilik objek wisata dalam gedung untuk menerapkan penggunaan aplikasi peduli lindungi," sebut Eri Sendjaya.

Baca juga: 100 Petugas Satpol PP Padang Siap Amankan Objek Wisata, Selama Libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H

Baca juga: Jangan Heran Bila Temukan Bendera Hitam & Merah di Pantai Padang, Menjauhlah atau Ekstra Hati-Hati

2. Kadispar Kota Padang Ingatkan selama Berwisata Terapkan Prokes: Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi

Selama Libur lebaran nanti, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Padang ingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Kata Kadispar Kota Padang Eri Sendjaya meski di tempat wisata terbuka, masyarakat harus tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Meski berwisata di objek wisata terbuka, prokes harus jadi perhatian pengunjung," jelas Eri Sendjaya.

Dispar bersama dinas terkait juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan nantinya untuk para pengunjung.

"Kalau di Pantai Padang, kami sediakan di musala atau masjid terdekat," ujar Eri Sendjaya.

Sementara itu, untuk wisata kuliner dan perbelanjaan dalam gedung, seperti mal, hotel dan restoran.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengawasinya.

"Kami kerja sama dengan Disdag, DPMPTSPdan dinas terkait lainnya, kami akan bersama-sama melakukan pengawasan prokes," jelas Eri Sendjaya.

Sejauh ini lanjutnya juga menerapkan aplikasi peduli lindungi bagi siapapun yang akan masuk pada tempat pertemuan di dalam ruangan.

Hal ini dilakukan mengingat sirkulasi udara yang tertutup serta  diharapkan juga pemilik tempat tersebut bisa menekan jumlah pengunjung.

"Jadi kami imbau sekali pengelola atau pemilik objek wisata dalam gedung untuk menerapkan penggunaan aplikasi peduli lindungi," sebut Eri Sendjaya.

Dispar Padang Siapkan Balawista

Dilansir TribunPadang.com, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang siapkan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) guna menjaga dan mengawasi pengunjung di Pantai Padang, di ibu kota Provinsi Sumatera Barat.

Balawista ini nantinya disiapkan selama libur lebaran 1443 H mendatang mulai 28 April - 9 Mei 2022.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Padang Eri Sendjaya, mengatakan Balawista ini merupakan binaan dari Dinas Pariwisata Kota Padang yang telah mendapat pelatihan dari Basarnas tentang upaya pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan saat berenang.

"Semoga dengan adanya Balawista ini mampu memudahkan pengawasan pada para wisatawan," katanya, Rabu (27/4/2022).

Balawista ini nantinya akan diplot oleh Dispar pada 5 zona, 4 diantaranya di kawasan Pantai Padang dan satu di Kawasan Pantai Pasir Jambak.

Di Pantai Padang nanti Balawista akan memantau di LP Muaro sampai Simpang Hangtuah, kemudian Simpang Hantuah hingga depan Hotel My All.

Selanjutnya depan Hotel My All hingga jembatan Purus dan terakhir dari jembatan Purus hingga belakang Hotel Pangeran.

Sementara untuk zona kelima berada di kawasan objek wisata Pasir Jambak.

"Masing-masing zona kami tempatkan dua orang petugas piket dari Balawista. Mereka akan dibagi dalam dua shif yakni pagi dari jam 08.00-10.00 wib dan dari jam 15.00- 18.00 wib," tambah Eri.

Langkah ini dilakukan Dispar, sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kecelakaan di objek wisata.

Sekaligus menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung Pantai Padang, terutama saat memasuki libur Hari Ray Idul Fitri nanti.

Terlebih kata Eri, pada Hari Raya Idul Fitri akan terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata di Kota Padang, terutama sekali objek wisata Pantai Padang.

Selain itu objek wisata Pantai Padang ini merupakan objek wisata yang tidak dipungut retribusi, serta mudah diakses karena berada di tengah kota. (*)