Kabupaten Sijunjung
Keunikan Masjid Jami' Padang Sibusuk Sijunjung, Punya Mata Air yang Tak Pernah Kering Sejak 1883 M
Terletak di Jorong Tapi Balai Nagari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan, Mesjid Jami' ini memiliki keunikan sendiri.
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM- Setiap mesjid atau musala, memiliki sejarah dan ceritanya masing-masing.
Termasuk Mesjid Jami' di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Terletak di Jorong Tapi Balai Nagari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan, Mesjid Jami' ini memiliki keunikan sendiri.
Mesjid Jami' merupakan mesjid pertama dan tertua di Nagari Padang Sibusuk, Sijunjung.
Baca juga: Masjid Jami Padang Aset dari Nagari Padang Sibusuk, Ada Mata Air, tak Pernah Kering
Baca juga: Ragam Tempat Wisata Religi di Kota Padang, Mengetahui Arsitektur Masjid Raya Sumbar dan Gantiang
Ketua Pengurus Mesjid Jami', Muhammad Haskil menyebut dari informasi yang diberikan secara turun-temurun, mesjid tersebut dibangun pada tahun 1883 Masehi.
"Jika ditahunkan, Mesjid Jami' sudah berusia 100 tahun lebih, sekitar 130 tahun, jadi mesjid ini adalah yang tertua dan segala kegiatan dahulunya dipusatkan di Mesjid Jami' ini," ungkapnya saat ditemui TribunPadang.com, Kamis (28/4/2022).
Mesjid Jami' memiliki mata air yang tidak pernah kering sejak masjid didirikan.
Mata air tersebut, tepat berada di bawah bangunan mesjid.
Selain itu ada juga mata air lainnya di sekitaran bangunan Mesjid Jami'.
Dikatakan Haskil, walaupun musim kemarau, mata air itu terus mengalir.
Baca juga: Mengenal Arsitektur Masjid Raya Ganting: Bagian Atap Arsitektur Cina, dan Bangunan Khas Asia & Eropa
Baca juga: Mengenal Masjid Raya Kubang Putih di Agam, Saksi Sejarah yang Pernah Ditembak Mortir saat PRRI
Saat musim hujan air juga tidak pernah keruh.
Mata air yang berada di bagian bawah mesjid, menjadikan suasana dan hawa di dalam Mesjid Jami' menjadi sejuk sehingga membuat nyaman bagi jemaah yang ingin beribadah.
"Mesjid Jami' ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu di bawah mesjid ini terdapat mata air, yang Alhamdulillah Allah memberikan rahmat kepada nagari ini, yang menjadi sumber air bagi masyarakat nagari," ujar Muhammad Haskil.
Keunikan lain pada Mesjid Jami', terletak pada akses jalan.
Terdapat 99 anak tangga yang harus dilewati agar tiba di mesjid tersebut.