Stok Darah di PMI Bukittinggi Turun hingga 60 Persen, Golongan Darah AB Sering Kosong

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi mengalami kekurangan stok darah selama bulan Ramadhan 2022.

Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, Ahmad Jais mengatakan, penurunan stok darah di Kota Bukittinggi mencapai 60 persen.

"Setiap harinya golongan darah tertentu kita selalu kosong, seperti golongan AB," katanya kepada TribunPadang.com, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: CATAT 3 Posko Siaga Lebaran PMI Kota Bukittinggi, Ada di Pelataran Jam Gadang hingga Kebun Binatang

Baca juga: Arus Lalu Lintas Kota Bukittinggi Mulai Dipadati Pemudik, Mobil Bernopol B Sudah Berdatangan

Ahmad Jais menyebut, menurunnya stok darah sudah terjadi sejak awal memasuki bulan Ramadhan.

Penurunan stok ini terjadi lantaran sepinya pendonor yang datang ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Bukittinggi.

Fenomena ini memang selalu terjadi saat memasuki bulan Ramadhan. 

Apalagi, dua tahun belakangan pandemi Covid-19 yang menyerang sehingga ketakutan masyarakat untuk mendonorkan darahnya masih terjadi hingga sekarang.

"Kita sebenarnya kan ada pendonor tetap, tapi kalau di bulan Ramadhan ini peminat donor darah itu memang kurang," imbuhnya.

Akibat penurunan stok darah ini, lanjut Jais, pasien yang membutuhkan darah terpaksa harus mencari pendonor pengganti.

Pihaknya juga membantu dengan menghubungi pendonor darah tetap bagi yang sudah diperbolehkan lagi untuk mendonor.

"Kadang ada yang butuh darah cepat, darurat, nah ini yang kita khawatirkan," ungkapnya.

Jais menambahkan, untuk mengatasi kekosongan pihaknya selalu rutin mengadakan Donor Darah di sejumlah titik keramaian di Bukittinggi.

Ia mengajak masyarakat agar tak takut untuk mendonorkan darah. Selain untuk membantu antara sesama manusia, donor darah juga baik untuk kesehatan.

"Bulan Ramadhan ini kita buka stand donor darah di pelataran Jam Gadang. Selain itu juga di depan DPRD," katanya. (*)