Berita Populer Padang

Populer Padang: Remaja Terduga Pelaku Tawuran Diamankan, IPKIS Adakan Pasar Pabukoan

Berita populer Padang: 8 remaja terduga pelaku tawuran diamankan Polsek Nanggalo, IPKIS adakan pasar pabukoan di depan Masjid Raya Al Ittihad Indarung

Editor: Rizka Desri Yusfita
Tribunnews.com
Ilustrasi tawuran - Berita populer Padang: 8 remaja terduga pelaku tawuran diamankan Polsek Nanggalo, IPKIS adakan pasar pabukoan di depan Masjid Raya Al Ittihad Indarung 

"Untuk yang memiliki srnjata tajam akan kami proses dan dibina terlebih dahulu. Sedangkan untuk yang tidak ada senjata tajam kami bina juga dulu," katanya.

Pihaknya tidak akan memulangkan para remaja ini dalam waktu cepat, karena akan dilakukan pembinaan terlebih dahulu.

"Kita akan minta buat surat perjanjian dan dijemput oleh Ketua Rt. Namun, tidak hari ini saya pulangkan, 2x24 atau 1x24 jam baru kita pulangkan," katanya.

Baca juga: Penjualan Menu Buka Puasa di Pasar Pabukoan IPKIS Padang Meningkat, Pedagang Sempat Untung di Awal

Baca juga: IPKIS Adakan Pasar Pabukoan di Depan Masjid Raya Al Ittihad Indarung, Pinggir Jalan Padang-Solok

Baca juga: Produksi Sampah Pasar Padang Lua 15 Ton Per Hari, Gubernur Mahyeldi Tawarkan Solusi Daur Ulang

2. IPKIS Adakan Pasar Pabukoan di Depan Masjid Raya Al Ittihad Indarung, Pinggir Jalan Padang-Solok

Ikatan Pemuda Karya Indarung dan Sekitarnya (IPKIS) menggelar pasar pabukoan untuk masyarakat di depan Masjid Raya Al Ittihad Indarung, Lubuk Kilangan, Kota Padang selama Ramadhan 1443 H.

Wakil Ketua IPKIS Dasril Gazali, mengatakan bahwa pasar pabukoan ini pertama kali di gelar.

"Program pasa pabuokoan ini merupakan yang pertama dilakukan IPKIS dalam bulan ramadhan," kata Dasril Gazali.

Tujuan dari pasar pabukoan ini katanya, untuk kembali menghidupkan roda ekonomi masyarakat kelurahan Indarung.

"Jadi rencana setiap tahun akan terus kami gelar, melihat antusias masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya pasar pabukoan ini," bebernya.

Dasril membeberkan ada 34 lapak yang ambil bagian untuk berjualan di pasar pabukoan ini, para pedagang itu merupakan warga kelurahan Indarung.

Ia berkisah keputusan IPKIS mengelola pasar pabukoan ini berkaca pada tahun sebelumnya. Dimana masyarakat yang berjualan di tempat tersebut tidak tertata rapi sehingga menimbulkan kemacetan.

Hal tersebut yang membuat IPKIS mengelola pasar pabukoaan ini bersama masyarakat setempat. Agar pasar pabukoan bisa terkelola dengan rapi dan tidak menimbulkan kemacetan.

Terlebih pasar pabukoan ini terletak persis di jalan lintas Padang-Solok.

"Jadi sebelumnya pasar pabukoan sudah ada tapi inisiatif dari masyarakat saja," bebernya.

Setiap pedagang yang berjualan di pasar pabukoan IPKIS ini untuk kebersihan tempat dikenakan biaya  Rp 5 ribu per harinya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved