H-8 Lebaran 2022, Terjadi Lonjakan Penerbangan di BIM 50 Persen, Jam Operasional Diperpanjang 1 Jam
Memasuki H-8 jelang lebaran Idul Fitri 1443 H, sudah mulai terlihat peningkatan perantau yang masuk lewat jalur udara melalui Bandara Internasional Mi
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Memasuki H-8 lebaran Idul Fitri 1443 H, sudah mulai terlihat peningkatan perantau yang masuk lewat jalur udara melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin (25/4/2022).
Diperkirakan terjadinya peningkatan perantau asal Minang yang akan melakukan mudik lebaran.
"Kemarin Minggu (24/4/2022) tercatat penumpang sampai dengan 6500 orang dan flight ada 52," kata Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang BIM Siswanto.
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Bandara Internasional Minangkabau Diperkirakan Terjadi 30 April 2022
Baca juga: Rincian Tarif Tiket Mudik Lebaran 2022 PO Palala, Keberangkatan Klari/Jabodetabek Tujuan Sumbar
Sedangkan sebelumnya flight itu hanya ada sekitar 35-40 dan penumpang hanya 4000 orang.
"Jadi ada kenaikan kurang lebih 50 persen dari kondisi normal," kata Siswanto.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang akan dilakukan perpanjangan jam operasional selama 1 jam.
Baca juga: BIM Lakukan Persiapan Menyambut Arus Mudik Tahun 2022, Pastikan Penumpang Patuhi Prokes
Baca juga: CEK Tarif Tiket Mudik Lebaran 2022 ke Sumatera Barat via PO Bus NPM, Harga Mulai Rp 450.000
"Mengantisipasi penambahan penerbangan, kita memperpanjang jam operasional selama 1 jam," katanya.
Hal itu untuk mengantisipasi jika ada penerbangan yang datangnya delay.
Selain itu, pihaknya standby membuka bandar udara jika ada pesawat yang mengalami keterlambatan.
Baca juga: Cara Packing Baju agar Muat Banyak di Koper saat Mudik Lebaran 2022, Disertai Tips Bebas Kusut
Baca juga: POPULER Padang: Satu Cewek & 22 Pria Terjaring Operasi Tumpas Bandar 2022, dan Update Berita Mudik
"Dari sisi personel dan fasilitas, kita standby selama jam operasional untuk mengantisipasi hal yang dibutuhkan penerbangan maupun penumpang," katanya.
Siswanto menjelaskan puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 29 - 30 April 2022.
"Asumsi kami akan ada peningkatan sekitar 70 persen," katanya. (*)
![[FULL] Citra Kabinet Prabowo Tercoreng Ulah Ebenezer, Pakar Peringatkan RI Resiko 'Angkut' Relawan](https://img.youtube.com/vi/tp44gIVjStk/mqdefault.jpg)
