Ramadhan 2022
Masjid Raya Al Ittihad Indarung di Pinggir Jalan Padang-Solok, Jadi Tempat Persinggahan Para Musafir
Masjid Raya Al Ittihad Indarung, Lubuk Kilangan, Kota Padang, menyediakan fasilitas tempat singgah untuk para musafir yang sedang dalam perjalanan.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Masjid Raya Al Ittihad Indarung, Lubuk Kilangan, Kota Padang, menyediakan fasilitas tempat singgah untuk para musafir yang sedang dalam perjalanan.
Masjid yang terletak di jalan raya padang-solok simpang tugu kelurahan indarung, Lubuk Kilangan Kota Padang, posisinya berada persis di sisi kiri jalan jika menuju Solok.
Berada di pinggir jalan lintas, Masjid ini menyediakan tempat istirahat untuk para musafir yang sedang dalam perjalanan jauh.
Humas Masjid Raya Al Ittihad Indarung, Burhanuddin, mengatakan bahwa tempat istirahat ini untuk membantu para musafir yang mengalami kelelahan.
"Jadi kalau ada yang datang dari luar Sumbar dan sudah terlalu larut memasuki Kota Padang bisa singgah dan beristirahat di sini," terang Burhanuddin.
Kebanyakan para musafir memilih beristirahat pada waktu itu karena takut menggangu keluarga yang sudah tertidur pulas.
Selain itu musafir yang kelelahan karena menempuh jalan jauh juga bisa beristirahat untuk mengembalikan kondisi.
"Jumlahnya banyak, sejak dibangun tempat istirahat musafir ini," terang Burhanuddin.
Tempat istirahat ini dibangun pada tahun 2018 bersama dengan renovasi WC dan memperindah bagian dalam masjid.
Baca juga: Longsor di Lubuk Paraku Padang, Antrean Kendaraan Terlihat hingga Masjid Raya Al-Ittihad Indarung

Baca juga: Masjid Al Hakim Padang Bagikan 400 Takjil Untuk Musafir & Jamaah, Tersedia di Sebelah Kanan dan Kiri
Pada tempat istirahat ini pihak Masjid Raya Al Ittihad Indarung menyediakan minuman panas dan dingin untuk para musafir.
"Bagi yang ingin minum kopi atau teh juga kami sediakan," beber Burhanuddin.
Tempat istirahat musafir ini juga dipisahkan untuk perempuan dan laki-laki.
Ukuran tempat beristirahat meliputi; panjangnya sekitar 5 meter dengan lebar 2 meter.
Dalam ruang lingkup tersebut, imbuhnya kondisinya cukup untuk menampung 7-8 orang.
"Kalau tempat istirahat itu full, kami juga sedikan dibagian teras masjid yang berada pada bagian luar," beber Burhanuddin.
Fasilitas lain yang bisa dinikmati para musafir yang istirahat adalah jaringan internet gratis.
Sehingga para musafir yang kehabisan paket data bisa memberi kabar posisi terkini mereka pada keluarganya.
(TribunPadang.com, Rahmat Panji)