Sumatera Barat
Antisipasi Lonjakan Pemudik saat Libur Lebaran 2022, Gubernur Mahyeldi Minta OPD Lakukan Persiapan
Mahyeldi mengingatkan pentingnya antisipasi berbagai persoalan yang mungkin terjadi akibat lonjakan kunjungan perantau yang ingin mudik ke Sumbar.
TRIBUNPADANG.COM - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 1443 H/2022, Provinsi Sumbar, di Axana Hotel Padang, Selasa (19/4/2022).
Mahyeldi mengatakan rakor digelar untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan pemudik maupun wisatawan pada saat lebaran Idul Fitri 1443 H/libur lebaran 2022 ke Sumatera Barat.
Pada kesempatan tersebut Mahyeldi mengingatkan pentingnya antisipasi berbagai persoalan yang mungkin terjadi akibat lonjakan kunjungan perantau yang ingin mudik ke Ranah Minang saat libur lebaran 2022.
"Kunjungan diperkirakan akan meningkat 1,8 juta bahkan bisa lebih. Perantau masuk dari seluruh penjuru, darat, laut dan udara."
"Alasannya sudah dua tahun tidak pulang karena pandemi sehingga semangat untuk pulang sangat tinggi."
"Tingginya minat itu ditandai dengan tiket pesawat H-10 idulfitri sudah penuh. Sehingga kemugkinan jalur darat akan padat," ungkap Mahyeldi.
Baca juga: Dua Tahun Berhenti, Pemprov Sumbar Kembali Gelar Bazar Ramadhan, Berlangsung hingga 22 April 2022
Baca juga: Titik Lokasi Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu Operasi Ketupat Singgalang di Sumbar
Gubernur Mahyeldi meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait berkoordinasi dengan kabupaten kota menyiapkan berbagai persiapan.
Seperti perbaikan infrastruktur, objek wisata, memasang atau memperbaiki rambu-rambu penunjuk jalan, termasuk antisipasi kepadatan lalu lintas.
"Dengan jumlah kendaraan yang akan sangat padat, jangan ada lagi yang minta-minta di jalan dengan berbagai dalih, sebab membahayakan diri sendiri dan orang lain."
"Parkir liar dan pengamanan juga menjadi perhatian. Sarana kesehatan, rumah sakit dan puskesmas agar tetap melayani," lanjut Mahyeldi. (*)