Populer Superskor: Persiapan Semen Padang FC Jelang Liga 2, Dendam AS Roma Terbalas

TRIBUNPADANG.COM- Simak berita populer superskor selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

1. Persiapan Semen Padang FC untuk Liga 2

Semen Padang FC sudah mulai melakukan persiapan sekaligus seleksi berjalan untuk menghadapi liga 2 tahun 2022 ini.

Persiapan tersebut dilakukan di lapangan Mess Indarung, Kamis (14/4/2022).

Pelatih Semen Padang FC, Delfi Adri mengatakan persiapan ini oleh 32 pemain.

"Di antaranya adalah 16 pemain yang lolos seleksi terbuka pada bulan Maret lalu," katanya.

Diketahui seleksi terbuka pada Maret lalu itu diikuti sebanyak 100-an pemain yang tersebar dari seluruh wilayah Sumbar.

Selain 16 pemain tersebut, Delfi Adri juga memanggil pemain terbaik dari Liga 3 Sumbar tahun lalu.

"Seperti dari PSP Padang, PSKB Bukittinggi, Dualipa FC, PS Pasbar dan tim lainnya," bebernya.

Terlihat memang ada tops skor liga 3 Sumbar dari Dualipa FC Jovi Destrois, serta Striker PSP Padang Rori.

"Kami gabung juga dengan wajah lama Semen Padang FC musim sebelumnya dan pemain yang masih terpaut kontrak," bebernya.

Terlihat memang ada pemain muda seperti Genta Alparedo, Amar Prayogi, Geno, Oleg dan Firman Juliansyah.

Serta pemain senior seperti Vendri Mofu, Rudi Doang dan Tri Rahmad Priadi juga ikut serta menjalani latihan tersebut.

Persiapan sekaligus seleksi berjalan ini akan berjalan hingga jelang lebaran nanti 28 April 2022.

Selengkapnya klik DI SINI

2. Dendam AS Roma Terbalas

AS Roma akhirnya sukses membalas dendam kekalahan melawan Bodo/Glimt di pentas UEFA Conference League 2021-2022, Jumat (15/4/2022).

Tak tanggung-tanggung, satu kali kemenangan yang diraih AS Roma dari 4 kali pertemuannya dengan Bodo/Glimt juga mengantarkan anak asuh Jose Mourinho ke semifinal.

Padahal sejak fase grup hingga leg pertama perempat final, AS Roma seolah kesulitan menenundukan Bodo/Glimt.

Kini, dengan satu laga penentuan, AS Roma sukses menuntaskan semuanya.

Kemenangan AS Roma atas Bodo/Glimt diraih di momen paling krusial, yakni pada leg kedua perempat final UEFA Conference League.

Kemenangan itu dikatakan krusial karena AS Roma membutuhkan kemenangan dengan margin dua gol untuk memastikan langkahnya ke babak semifinal.

Ketentuan tersebut berlaku bagi AS Roma lantaran mereka gagal memetik kemenangan atas Bodo/Glimt di pertemuan pertama.

Mereka bahkan kalah 1-2.

Saat cuma membutuhkan dua gol, AS Roma justru menyarangkan empat gol ke gawang Bodo/Glimt (4-0) pada laga yang dihelat di Stadion Olimpico, Jumat (15/4/2022) dini hari WIB.

Nicolo Zaniolo menjadi momok bagi Bodo/Glimt.

Sebab, dia mencatatkan hattrick atau tiga gol pada menit ke-23, 29, dan 49.

Satu gol lainnya yang dijaringkan AS Roma ke gawang Bodo/Glimt diciptakan melalui aksi Tammy Abraham pada menit ke-5.

Selengkapnya klik DI SINI

3. Semifinal Piala FA pertemukan City vs Liverpool

SUPER Bigmatch kembali tak terelakkan antara Liverpool kontra Manchester City atau Man City pada fase semifinal Piala FA akhir pekan ini.

Sebelumnya, dalam liga domestik, pekan lalu Man City diunggulkan lawan Liverpool yang dihelat di Etihad Stadium, notabene kandang The Citizen.

Pasalnya, Man City dikabarkan terancam kehilangan Kyle Walker dan Kevin de Bruyne, dalam menghadapi super bigmatch kali ini.

Alhasil, kini giliran The Reds, julukan Liverpool yang lebih diunggulkan untuk jadi pemenang pada babak semifinal Piala FA yang akan digelar di Stadion Wembley, Sabtu (16/4/2022).

Ada beberapa hal yang membuat The Reds lebih diunggulkan jelang pertandingan ini.

Beberapa situs yang mengulas sepak bola menjadikan Liverpool sebagai unggulan.

Whoscored memprediksi Liverpool akan menang 2-0, Sportsmole meramalkan laga berakhir dengan skor Manchester City 1-2 Liverpool.

Sedangkan, Sportskeeda meramalkan pertandingan akan berakhir dengan Manchester City 1-2 Liverpool.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp (TWITTER.COM/BBCSPORT)

Satu faktor penyebabnya adalah cederanya pemain kunci Manchester City.

The Reds akan membuka jalan meraih trofi kedua musim ini saat mereka tampil dalam kekuatan penuh. Sebaliknya, Manchester City sedang menghadapi masalah pemain kunci yang sedang cedera.

Trofi Piala FA akan menjadi trofi kedua yang akan dikumpulkan oleh skuat Liverpool setelah menjadi juara di Carabao Cup (Piala Liga Inggris. Sedangkan bagi City, trofi FA ini kesempatan bagi mereka meraih trofi pertama yang diraih pada musim ini.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengakui timnya sedang berada dalam bahaya setelah beberapa pemain kunci mereka cedera. Dua pemain kunci cedera pada laga menghadapi Atletico Madrid di liga Champions.

"Kami dalam masalah besar," kata Pep Guardiola mengkhawatirkan kondisi pemainnya menjelang laga final Piala FA melawan Liverpool.

Setelah meraih hasil imbang antara Manchester City dengan Atletico di leg kedua, City lolos semifinal Liga Champions dengan keunggulan agregat 1-0. Tapi Pep Guardiola mengatakan dia harus menghadapi masalah besar, cedera pemain kunci.

Cityzens terancam kehilangan Kyle Walker dan Kevin de Bruyne di semifinal FA ini. Kehilangan dua pemain kunci menjelang pertandingan Piala FA menjadi pertanda buruk.

“Kami dalam masalah besar. Kami bermain tiga hari lalu melawan Liverpool yang tangguh, melakukan perjalanan, datang ke sini kemudian memiliki banyak yang cedera sekarang," kata Pep Guardiola.

"Saya tidak yakin apa yang akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan, tetapi, ya, kami akan merayakannya di rumah. Ini adalah ketiga kalinya dalam sejarah Man City kami berada di semifinal Liga Champions. Bagi kami, ini adalah kesuksesan besar dan kami senang berada di sana,” kata Guardiola.

Kevin de Bruyne mengalami cedera otot, sementara Kyle Walker cedera karena salah mendarat. Pergelangan kakinya terasa sakit.
De Bruyne adalah pemain kunci bagi City, dia adalah pemain yang paling diandalkan jadi starter di City. kecuali pada laga melawan Atletico, De Bruyne selalu mencetak gol di empat laga dari 5 laga terakhir Man City.

Sedangkan Walker bisa dibilang sebagai bek kanan terbaik dan satu-satunya bek senior di tim City yang dilatih Guardiola selain Cancelo.

City dan The Reds memiliki jadwal yang padat. Kedua tim berharap untuk menang, menyusul hasil imbang 2-2 kedua tim di Liga Premier akhir pekan lalu.

Skuat Pep Guardiola berada di peringkat pertama klasemen Liga Premier, hanya unggul satu poin di depan tim Liverpool yang dilatih Jurgen Klopp.

Mereka kemungkinan akan terus dibayangi oleh The Reds hingga akhir, dan harus berada di puncak permainan mereka untuk mempertahankan cengkeraman mereka pada gelar juara Liga Premier.

Jurgen Klopp menuntut level yang berbeda dari Liverpool untuk pertandingan ulang Man City di semifinal Piala FA.

"City benar-benar kuat minggu lalu dan kami tidak dalam kondisi terbaik. Jadi, saya ingin melihat pertandingan di mana kami berada dalam performa terbaik kami. Ini akan menarik jadi mengapa kita tidak mencobanya? Saya tahu kami bisa tampil di level yang berbeda," kata Jurgen Klopp.

"Jadi, saya ingin melihat permainan di mana kami berada dalam kondisi terbaik kami. Ini akan menarik jadi mengapa kita tidak mencobanya? Itu akan menyenangkan, itu bisa menjadi kejutan jika tiba-tiba kami baik," katanya.

Ini adalah pertandingan turnamen, satu pertandingan, dan jika 2-2 lagi maka pertandingan akan digelar sampai 120 menit kemudian adu penalti, itu akan sangat gila untuk terus berlanjut," katanya.

Klopp juga mengatakan ada peluang bagus Diogo Jota akan fit untuk menghadapi Man City.

"Ada peluang bagus dia akan baik-baik saja, tetapi kita harus melihatnya besok," ucapnya.

"Piala FA adalah kompetisi besar. Sejauh ini, kami bahkan tidak bisa mencapai semifinal, jadi ini adalah pengalaman pertama kami di semifinal di Wembley, tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," katanya.

"Sekarang kami berada di sana, segalanya berarti bagi kami. Saya harap para penggemar bisa sampai ke London, saya pikir kereta telah berhenti, dan kami memiliki atmosfer yang layak untuk semifinal antara Manchester City vs Liverpool," ucapnya.

Manchester City memiliki peluang kuat untuk memenangkan Piala FA, serta Liga Champions, membuat treble yang berpotensi brilian. Tapi, jika The Reds menang akhir pekan ini, rencana City untuk meraih treble akan gagal.

Selengkapnya klik DI SINI