Nelayan Hilang di Pessel
Sudah 7 Hari Dicari di Kawasan Pulau Nyamuk, Tanda-Tanda Keberadaan Junaidi Masih Nihil
Nelayan ini dilaporkan hilang di perairan Pulau Nyamuk, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Kepala Seksi Operasi & Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Octavianto, mengatakan pencarian ini kembali diperluas.
Baca juga: Memasuki Hari ke 3 Tim SAR Lanjutkan Pencarian Nelayan yang Hilang di Perairan Pulau Nyamuk
Baca juga: Update Nelayan Hilang di Perairan Pulau Nyamuk Masih Nihil, Pencarian Berlanjut Sabtu, 9 April 2022
Di hari ketiga pencarian, Octavianto mengatakan sebanyak 10 kapal dikerahkan untuk melakukan pencarian seorang nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan.
"Kita masih dalam pencarian, dan hari ini ada sekitar 10 kapal ikut bersama kita dalam melakukan pencarian terhadap korban," kata Octavianto, Sabtu (9/4/2022).
Ia menjelaskan, kapal-kapal ini adalah milik masyarakat sekitar yang ikut membantu petugas di lapangan.
"Kapal kayu dari masyarakat yang ikut membantu kita. Untuk hari ini sudah memasuki pencarian hari ke-3," katanya.
Sebelumnya diberitakan, tim SAR kembali melanjutkan pencarian nelayan yang hilang di sekitar perairan Pulau Nyamuk, Kecamatan Koto IX Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Pencarian hari ini sudah memasuki pencarian hari ke-3 yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan unsur terkait beserta masyarakat.
Baca juga: Nelayan Hilang di Pulau Nyamuk Pessel, Teman Korban Sempat Lihat Perahu Kosong
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Nelayan Hilang di Perairan Pulau Nyamuk Pessel, Diduga Jatuh Dari Perahu
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang mendapatkan informasi pada Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 11.10 WIB.
Sedangkan korban yang diketahui bernama Junaidi (38) dilaporkan hilang setelah ditemukan perahu miliknya dalam kondisi kosong sejak Rabu (6/4/2022).
Danru Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Februs Anggara, mengatakan pencarian kembali dilaksanakan sejak pagi hari.
"Kita masih melakukan pencarian pada titik diduga jatuhnya korban di sekitar Pulau Nyamuk," kata Februs Anggara, Sabtu (9/4/2022).
Ia mengatakan, pencarian pada hari ini diperluas hingga ke Pulau Babi sampai ke Pulau Penyu.
"Cuaca untuk hari ini sangat cerah," kata Februs Anggara.
Kepala Seksi Operasi & Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Octavianto, mengatakan pencarian masih berlangsung di lapangan.
"Hari ini sudah memasuki hari ke-3 pencarian dan sudah masuk hari ke-4 hilangnya korban," ujar Octavianto.