Wapres Kunjungi Bukittinggi

Ekspor UMKM Masih 15 Persen, Sandiaga Uno: Melalui Gernas BBI Kita Tingkatkan Jadi 25 Persen

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebut kontribusi UMKM terhadap ekspor Indonesia masih sangat rendah.

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Rizka Desri Yusfita
Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat peluncuran Gernas BBI Sumbar di Kota Bukittinggi, Selasa (12/4/2022). 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebut kontribusi UMKM terhadap ekspor Indonesia masih sangat rendah.

"Sekarang yang kita tahu ekspor UMKM kita itu hanya 15 persen," ujar Sandiaga Uno saat peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Sumatera Barat (Sumbar) di Bukittinggi, Selasa (12/4/2022).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, Gernas BBI yang akan diselenggarakan di seluruh Provinsi di Indonesia merupakan salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan itu.

Dengan kegiatan ini, pemerintah mendorong agar penggunaan dan penyerapan produk-produk dalam negeri dan UMKM jauh lebih meningkat, hingga ekspornya pun turut meningkat.

"Kita akan meningkatkannya menjadi 25 persen," imbuhnya.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Resmi Luncurkan Gernas BBI Sumbar di Kota Bukittinggi

Baca juga: Tak Hadir Bersama Wapres Luhut Binsar Pandjaitan Ikut Acara Gernas BBI di Bukittinggi secara Virtual

Masih kata Sandi, dari ekonomi kreatif ada tiga sub server yang akan ditingkatkan.

Pertama di bidang fashion senilai Rp7,5 miliar, kriya Rp14,7 miliar dan kuliner Rp1,7 miliar.

"Targetnya dengan Gernas BBI ini, 30 juta UMKM onboarding sampai akhir tahun 2023 ini," ucapnya.

Dengan meningkatnya penyerapan produk UMKM, lanjut Sandi, tentu juga akan meningkatkan pendataan UMKM dan bakal berpengaruh kepada belanja negara. 

"Kami berharap ada peningkatan penggunaan komitmen belanja pemerintah bisa Rp500 triliun. Naik dari sebelumnya Rp400 triliun," terangnya.

Baca juga: Grand Launching Gernas BBI di Jam Gadang Bukittinggi, Mahyeldi: UMKM Tulang Punggung Perekonomian

Baca juga: Jalan Alternatif yang Bisa Dilewati Warga saat Gernas BBI di Bukittinggi, Dihadiri Maaruf Amin

Sandi meyakini dengan peningkatan belanja pemerintah juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar dua persen.

Kemudian juga akan meningkatkan lapangan pekerjaan dengan penambahan 2 juta lapangan pekerjaan baru.

"Kami komit, ini adalah tatanan baru ekonomi Indonesia," ucapnya.

Sebelumya diberitakan, Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H Ma'ruf Amin resmi meluncurkan Gernas BBI untuk Sumbar di Kota Bukittinggi sore kemarin.

Dalam peluncuran itu, ia didampingi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

"Jika bukan kita yang menggunakan produk dakam negeri kita, siapa lagi, kalau bukan sekarang, kapan lagi," ungkapnya dalam peluncuran. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved