Pujian Jose Mourinho untuk Pemain Pengganti AS Roma
Penyegaran yang diberikan pemain pengganti di ajang tersebut, membuat AS Roma bisa meraih tiga poin setelah sempat tertinggal.
TRIBUNPADANG.COM- Jose Mourinho memuji pemain penggantinya saat laga AS Roma vs Salernitana.
Penyegaran yang diberikan pemain pengganti di ajang tersebut, membuat AS Roma bisa meraih tiga poin setelah sempat tertinggal.
Bahkan tim lawan nyaris unggul 2-0 bila kiper Rui Patricio tidak melakukan penyelamatan yang luar biasa.
Baca juga: Kalah Lagi Lawan Bodo/Glimt, Jose Mourinho Tetap Pede AS Roma Lolos Semifinal, Beri Isyarat Leg 2
Baca juga: Respon Pemain AS Roma Tammy Abraham Dikaitkan Klub Lain, Merasa seperti Melakukan Sesuatu yang Benar
Peran pemain pengganti di ujung laga membuat AS Roma membalikkan posisi mereka.
Ketertinggalan diubah menjadi keunggulan hingga 3 poin bisa dibawa pulang.
Diakui Jose Mourinho, tidak mudah bermain ketiga tim sudah lelah.
Pekan lalu, AS Roma memang harus melakoni laga yang cukup sering.
Sebelum menghadapi Salernitana, Minggu (10/4/2022), skuad Jose Mourinho harus berhadapan dengan Bodo/Glimt di ajang perempat final Liga Konferensi Eropa, Kamis waktu setempat atau Jumat (15/4/) waktu Indonesia.
“Tim sudah lelah, tidak mudah bermain hari Kamis, lalu main lagi hari Minggu, apalagi laga tandang dengan perjalanan panjang."
"Gasperini akan merasakan hal yang sama tentang Atalanta,” kata Mourinho kepada DAZN.
“Hanya setelah saya melakukan pergantian pemain, kami memiliki kaki dan energi yang segar untuk membalikkan keadaan."
"Salernitana memberikan semua yang mereka miliki, namun sulit bagi mereka mempertahankan intensitas itu selama 90 menit."
“Pada akhirnya, saya pikir kami pantas mendapatkannya, karena kami mencoba memenangkan pertandingan sampai akhir."
"Salernitana membuatnya menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami,” kata pelatih asal Portugal itu.
AS Roma meraih kemenangan tipis atas Salernitana di pekan 32 Serie A Liga Italia 2021-2022, Minggu (10/4/2022).
Bermain di hadapan pendukung sendiri, AS Roma kebobolan lebih dulu sebelum membalas dua gol jelang akhir pertandingan.
Giallorossi tertinggal lebih dulu oleh gol tendangan bebas Ivan Radovanovic yang menembus sudut gawang.
Kemenangan ini membawa AS Roma kembali ke peringkat 5 klasemen Serie A Liga Italia setelah sebelumnya sempat digeser Lazio.
Salernitana bahkan nyaris unggul 2-0, beruntung kiper Rui Patricio melakukan penyelamatan luar biasa.
Hingga akhirnya gol yang ditunggu publik Roma datang yang dicetak Carles Perez ( 82') dan Chris Smalling (85').
Terkait hasil ini, pelatih AS Roma Jose Mourinho memuji pemain penggantinya karena berhasil membalikkan ketertinggalan menjadi keunggulan.
Jose Mourinho juga meminta maaf kepada pelatih Salernitana Davide Nicola setelah adegan menegangkan di pinggir lapangan.
Insiden kontroversial lainnya setelah polisi terlibat dalam bentrokan antara anggota staf AS Roma dan Bodo/Glimt.
“Mereka benar bahwa apa yang terjadi menjelang akhir tidak benar."
"Saya minta maaf sebagai orang yang bertanggung jawab atas staf saya karena beberapa kata yang berlebihan telah diucapkan,” katanya.
AS Roma akan kembali Kamis depan untuk leg 2 perempat final Liga Konferensi, setelah kalah 2-1 di leg pertama dari Bodo/Glimt.
“Para pemain perlu merasa lebih bertanggung jawab untuk fans kami, karena mereka benar-benar fantastis."
"Kami belum memenangkan Scudetto, jadi luar biasa mengetahui stadion akan kembali penuh pada hari Kamis."
“Saya menyukai dukungan yang diberikan para penggemar untuk kami, tetapi juga terkesan dengan 6.000 penggemar Salernitana yang melakukan perjalanan ke sini untuk menyemangati tim mereka dalam situasi yang sulit. Itu juga fantastis,” katanya.
Mempertimbangkan kaki segar membuat perbedaan, apakah Mourinho tidak mempertimbangkan untuk merotasi skuad lebih banyak untuk starting XI-nya?
“Kami para pelatih berpikir panjang dan keras sebelum mengambil keputusan."
"Jika Anda terlalu banyak berubah, segalanya menjadi buruk dan kami merasa bersalah karena melakukan itu."
"Kami harus memutuskan pada akhirnya, memiliki lima pergantian pemain jelas sangat membantu pelatih."
“Saya sangat senang untuk Carles Perez, karena dia bekerja keras, terkadang dia tidak digunakan karena sistem taktis, tetapi gol yang dia cetak mengubah permainan dan memberi kami mentalitas lain di menit-menit akhir.”
Nicolò Zaniolo masuk pada babak pertama dan nyaris membuat dua peluang besar.
“Saya merasakan kekecewaannya (tidak mencetak gol), karena dia melakukannya dengan sangat baik dalam mengubah dinamika permainan."
"Dia memiliki kesempatan untuk mencetak dua gol dan saya pikir salah satunya kiper mendapat ujung jari untuk itu, penyelamatan yang luar biasa."
"Dia melakukannya dengan sangat baik, saya senang," kata mantan pelatih Inter Milan itu.
“Veretout juga membawa kualitas setelah dua pekan terjebak di rumah tidak bisa berlatih."
"Saya pikir ini adalah kemenangan para pemain yang berada di bangku cadangan,” katanya seperti dikutip dari football italia.
Jose Mourinho ditanya apakah Roma bisa mengejar Juventus di posisi keempat dan segera menjatuhkannya.
“Tidak, karena Juve terlalu kuat untuk kehilangan banyak poin."
"Ini pertarungan antara kelima dan kedelapan, beberapa orang berpikir mungkin Lazio akan hancur setelah derby, tapi tidak, mereka menang dua kali berturut-turut, meskipun dengan beberapa keputusan wasit yang beruntung."
"Ini satu kejuaraan antara yang pertama dan keempat, yang lain dari kelima hingga kedelapan," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul AS Roma Menang vs Salernitana, Jose Mourinho Minta Maaf: Juventus Terlalu Kuat untuk Dikejar