Ramadhan 2022
Kue Mangkuak Talam: Jajanan Tradisional Laris Manis, Takjil yang Dicari di Bukittinggi saat Ramadhan
Kue Mangkuak Talam, menjadi salah satu jajanan yang paling diburu di Kota Bukittinggi untuk takjil berbuka puasa.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Kue 'mangkuak talam', menjadi salah satu jajanan yang paling diburu di Kota Bukittinggi untuk takjil berbuka puasa.
Jajanan tradisional yang satu ini tak kalah larisnya dengan jajanan modern yang kini menjamur.
Kue berbahan utama tepung beras dan tepung terigu ini memiliki citarasa yang manis dan sedikit rasa asin.
Sehingga, jika disandingkan dengan minuman segar menjadikannya kudapan yang nikmat setelah seharian berpuasa.
Baca juga: Intip Cara Buat Kue Bongko Palinggam Padang, Sehari Bisa Terjual hingga 500 Porsi

Baca juga: Bagaimana Kue Bolu Meranti Menjadi Oleh-Oleh Khas Kota Medan? Jawaban Tema 6 Kelas 5
Penjual kue ini tak lagi banyak ditemukan. Biasanya hanya ditemukan di pasar-pasar tradisional.
Bagi Tribunners yang berada di Kota Bukittinggi, bisa mendapatkan kue ini di Simpang Ateh Ngarai.
Lebih tepatnya di Jalan Binuang, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi.
Di sana terdapat seorang perempuan paruh baya yang menjajakan kue 'mangkuak talam' tersebut dengan sebuah meja kecil.
"Saya mulai berjualan dari pukul 16.00 WIB," ujar pedagang bernama Yetnita itu ditemui TribunPadang.com, Minggu (10/4/2022) sore.
Yetnida menyebut, sehari mampu membuat hingga 100 lebih 'mangkuak talam' untuk dijual.
Bagi Tribunners yang ingin memburu takjil ini saat ngabuburit, disarankan datang lebih awal ke lokasi.
Sebab, dagangan Yetnita yang satu itu gak perlu menunggu lama untuk habis.
"Biasanya jam lima-an sudah habis," katanya.
Yetnita tak hanya menjual kue 'mangkuak talam' saja. Ia juga menjajakan lontong sayur dan kue serabi.
Selain itu, di lokasi ia berjualan juga banyak pedagang lainnya yang berjualan dengan beranekaragam dagangan.
Mulai dari lauk pauk, minuman segar, bubur, goreng, hingga buah-buahan. (TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri)