Kota Padang
Hendak Lihat Anak Mengajar di TK, Lansia di Padang Tewas Terseret Kereta Api 10 Meter
Seorang warga lanjut usia (Lansia) tertabrak kereta api hingga terseret sejauh 10 meter di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rizka Desri Yusfita
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang warga lanjut usia (Lansia) tertabrak kereta api hingga terseret sejauh 10 meter di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (10/4/2022).
Warga ini diketahui bernama Nurman yang berusia 80 tahun dan telah dievakuasi ke rumah sakit M Djamil Padang.
Kepala Seksi Operasi & Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Octavianto, mengatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
"Sekitar pukul 07.50 WIB, kami terima informasi telah terjadi laka kereta api dengan pejalan kaki," kata Octavianto.
Baca juga: Seorang Kakek Dilaporkan Tewas Tertabrak Kereta Api di Padang, Jasad Dievakuasi ke RS M Djamil
Baca juga: Anak yang Tewas Diduga Dianiaya Ibu Tiri di Padang Pariaman Masih Berusia 3 Tahun
Baca juga: Remaja Hanyut Ditemukan Tewas di Pasaman, Terpeleset saat Menyeberangi Sungai Batang Sumpu
Ia mengatakan, peristiwa ini terjadi di Simpang Kayu Kalek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
"Korban terseret sekitar pukul 07.40 WIB sejauh 10 meter dan meninggal dunia," kata dia.
Ia menjelaskan, informasi di lapangan diketahui bahwa korban sedang berjalan kaki menuju ke TK Cinta Islam.
"Jadi warga bernama Nurman ini hendak melihat anaknya mengajar. Namun, di tengah jalan terserempet oleh kereta api," ungkapnya.
Korban saat ini sedang menjalani visum di rumah sakit M Djamil Padang dan selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga dilaporkan tewas tertabrak kereta api di Padang, Minggu (10/4/2022).
Peristiwa ini terjadi di Simpang Kayu Kalek Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Proses evakuasi warga tersebut dibantu Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Asnedi awalnya mendapatkan informasi adanya warga tertabrak kereta api.
Selanjutnya, pihaknya mendatangi lokasi kejadian melakukan pengecekan.