Mengenal Masjid Rahmatan Lil 'Alamin yang Berada di Kawasan UPI, Gaya Arsitektur Timur Tengah
Bila berkendara di Jalan Raya Lubuk Begalung di kawasan Universitas Putra Indonesia (UPI) Kota Padang akan terlihat Masjid Rahmatan Lil 'Alamin
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bila berkendara di Jalan Raya Lubuk Begalung di kawasan Universitas Putra Indonesia (UPI) Kota Padang akan terlihat Masjid Rahmatan Lil 'Alamin dengan warna dominan emas yang menarik perhatian.
Dengan khubah besar berwarna emas itu membuat Masjid Rahmatan Lil 'Alamin memiliki ciri khas sendiri.
Campuran warna emas dan putih membuat masjid ini terkesan megah dengan ukiran-ukirannya.
Masjid yang diresmikan pada bulan Juli 2017 silam ini, menurut imam masjid Rahmat Wahyudi (23) menggunakan arsitektur timur tengah.
Baca juga: Nama-nama Penceramah Subuh di Masjid Al Hakim Selama Ramadhan 2022, Ada Ustadz Kondang Riza Muhammad
Baca juga: Jadwal dan Daftar Nama Penceramah di Masjid Al Hakim Padang Ramadhan 2022/1443 H
Bahkan saat peresmiannya dihadiri langsung oleh imam Masjidil Haram Syekh Hasan bin Abdul Hamid Bukhori, serta Dewan Ketua Pembina Al Manarah Al Islamiyyah Arab Saudi Syekh Khalid Al Hamidi, Para Pimpinan Universitas Timur Tengah dan Wali Kota Padang periode 2014-2019 Mahyeldi Ansharullah.
"Masjid ini lebih banyak menggunakan arsitektur timur tengah dengan menonjolkan warna emas," katanya saat ditemui Selasa (5/4/2022).
Pada bagian dalam masjid terlihat gemerlap warna emas dengan ukiran dinding bertuliskan Arab hingga membuat jamaah merasakan suasana timur tengah.
"Masjid Rahmatan Lil'Alamin ini juga memiliki keunikan, yaitu tanpa tiang," terangnya.
Benar saja di bagian dalam masjid memang tidak terlihat satupun tiang penomoang, sehingga bagian dalam masjid terasa lebih luas.
Baca juga: Mengenal Masjid Tua Saksi Sejarah Agresi Militer Belanda II di Piladang 50 Kota, Berusia 1 Abad
Baca juga: Mengenal Masjid Raya Pariaman yang Ada Sejak 143 Tahun Silam, Masih Rawat Ornamen Kuno
Padahal masjid ini hanya mampu menampung lebih kurang 3000 jamaah untuk bagian dalam.
Selain itu mimbar masjid juga terlihat tidak biasa, mimbarnya berbentuk seperti kamar setinggi dua meter serta pintu masuk di bagian depan dan tangga untuk penceramah naik ke kursi.
Mimbar masjid Rahmatan Lil'Alamin terbuat dari kayu namun dengan bahan yang kuat serta tetap mengandung unsur warna emas terlebih pada khubah kecil di bagian atasnya.
Untuk kenyamanan jamaah masjid Rahmatan Lil'Alamin memiliki karpet yang sangat nyaman dan tebal dengan warna merah dan bagian dalam masjid juga dilengkapi air conditioner di beberapa sisi. (*)
