Kaki Bocah Disambar Buaya

Sejak 2021, Lima Orang Warga Tiku V Jorong Kabupaten Agam Meninggal Dunia karena Diserang Buaya

Wali Nagari Tiku V Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Mardios mengatakan, setidaknya sejak tahun 2021 lima orang warga yang meninggal

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
Tim SAR Padang
Proses evakuasi bocah diterkam buaya di Kabupaten Agam, Sumbar, Senin (17/1/2022). 

Korbannya adalah Nisa, seorang bocah 9 tahun yang dikenal santun kepada orang yang lebih tua di kampungnya. 

Korban adalah warga Jorong Padang Mardani, Nagari Manggopoh Kabupaten Agam

Hal ini disampaikan Wali Jorong Padang Mardani Nagari Manggopoh Kabupaten Agam, Afrizal pada TribunPadang.com, Selasa (18/1/2022). 

Baca juga: Jenazah Nisa Korban Serangan Buaya di Manggopoh Agam Langsung Dikebumikan Senin Malam

Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad Nisa, Bocah Perempuan yang Diterkam Buaya di Batang Masang Agam

Afrizal mengaku cukup mengenal Nisa (9) bocah malang yang diterkam buaya pada hari Senin (17/1/2022) lalu.

Ia mengetahui bahwa Nisa ialah seorang anak yang memiliki kepribadian yang baik.

"Almarhumah ialah anak yang baik, dan sangat patuh pada orang tuanya," ujar Afrizal.

"Ia sangat patuh sama orang tua, dan tidak pernah melawan," lanjut dia.

Begitupun, kepada orang yang lebih tua di kampung atau di sekitaran tempat tinggalnya, Nisa juga dikenal sebagai anak yang santun.

Baca juga: Suara Tangis Sambut Kedatangan Jasad Nisa, Bocah yang Diserang Buaya di Batang Masang Agam  

Baca juga: Saya Menepuk Air dan Kawan Berusaha Menarik Nisa hingga Buaya Melepaskan Korban

Menurut Wali Jorong, kepribadian korban patut dijadikan contoh bagi anak-anak seusianya.

"Almarhumah juga dikenal sebagai anak yang santun kepada orang yang lebih tua darinya di daerah tempat tinggalnya, " lanjut Wali Jorong.

Di lingkungan pertemanan-pun, kata dia, Nisa semasa hidupnya dikenal sebagai anak yang punya banyak teman.

"Dia juga pandai berkawan dengan teman seusianya," ucap dia.

Sepengetahuan dia, Nisa tidak pernah bermasalah teman seusianya.

Selain itu, kata dia, di bidang pendidikan korban juga tidak ada kendala, karena kemampuan akademiknya yang cukup bagus.

"Pergaulan cukup lumayan, ia kan saat ini sebenarnya sedang menempuh sekolah kelas tiga SD, sekolah itu berjarak sekira satu Kilometer dari rumahnya," kata Afrizal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved