Tabrakan Kereta Api di Padang

Tabrakan Kereta Api di Padang, Humas PT KAI: Penumpang Bisa Kembalikan Tiket Lalu Diuangkan di Loket

Penumpang kereta api yang mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan semen bisa mengembalikan tiket menjadi uang di loket, Selasa (29/3/2022).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/reziazwar
Satu truk tertabrak kereta api di Jalan Adinegoro, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (29/3/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Penumpang kereta api yang mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan semen bisa mengembalikan tiket menjadi uang di loket, Selasa (29/3/2022).

Hal itu dikarenakan kereta api Sibinuang yang ditumpangi oleh masyarakat mengalami kecelakaan.

Satu unit truk bermuatan semen tertabrak kereta api di perlintasan sebidang.

Peristiwa ini terjadi tepatnya di Jalan Adinegoro,Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

"Para penumpang yang tadinya menggunakan kereta ini sudah turun," kata Kepala Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat, Erlangga Budi Laksono.

Erlangga Budi Laksono menjelaskan, para penumpang kereta dari Padang menuju Naras ini turun dari rangkaian kereta secara sendiri.

"Mungkin sudah melanjutkan dengan transportasi lain," kata Erlangga Budi Laksono.

Erlangga Budi Laksono mengatakan, untuk penumpang kereta yang ingin mengembalikan tiket bisa ke loket stasiun.

"Namun, untuk tiket kereta. Kalau memang penumpang ingin membatalkan, tiket bisa dibatalkan di loket stasiun," kata Erlangga Budi Laksono.

Kata dia, pembatalan tiket ini bisa nantinya akan dikembalikan dalam bentuk uang.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Kereta Api di Padang Versi Penumpang: Benturan Keras Bikin Seisi KA Terdorong

Baca juga: Seorang Penumpang Terluka, Akibat Kecelakaan KA Sibinuang dengan Truk Bermuatan Semen di Padang

1 Korban Terluka Akibat Tabrakan KA dengan Truk

Dilansir TribunPadang.com, seorang penumpang mengalami luka akibat kecelakaan antara kereta api (KA) Sibinuang dengan satu truk bermuatan semen, Selasa (29/3/2022).

Peristiwa yang terjadi pada Selasa sekira pukul 14.40 WIB sehingga menyebabkan kemacetan di lokasi kejadian.

Lokasi tabrakan ini terjadi tepatnya di Jalan Adinegoro, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat, Erlangga Budi Laksono, mengatakan rangkaian kereta dan lokomotif atau bagian mesin sudah dievakuasi ke Stasiun Tabing.

"Telah terjadi temperan kereta api Sibinuang (KA B6) dengan truk," kata Erlangga Budi Laksono.

Pihaknya mengatakan, kereta api ini melaju dari Padang menuju Naras Kota Pariaman.

"Kondisi kereta tidak bisa melanjutkan perjalanan karena mengalami kerusakan. Kereta juga sudah dievakuasi ke Stasiun Tabing," kata Erlangga Budi.

Dikatakannya, setelah dilakukan evakuasi kereta api dan dilanjutkan evakuasi truk yang menghalangi laju kereta.

Hal itu dikarenakan posisi badan truk tepat berada di atas rel kereta api.

"Untuk penumpang ada satu orang mengalami luka diduga terbentur saat di dalam kereta," kata Erlangga Budi.

Erlangga Budi menjelaskan untuk penumpang ini sudah ditangani oleh petugas kesehatan dari pihaknya.

"Untuk kondisi sopir tidak ada mengalami apa-apa," kata Erlangga Budi.

Sedangkan, besi reklame dievakuasi menggunakan alat berat agar akses lalu lintas kembali lancar.

"Kami selalu mengimbau agar masyarakat pengguna jalan raya selalu berhati-hati saat akan melewati perlintasan sebidang," katanya.

Kurangi kecepatan, berhenti sejenak, dan pastikan tidak ada kereta yang melintas.

"Dahulukan perjalanan kereta api sesuai dengan UU 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124 dan UU 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,

Pasal 114, serta PM Nomor 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang Antara Jalur Kereta Api Dengan Jalan," katanya.

"Lokomotif yang mengalami kerusakan akan diperbaiki di Dipo Lokomotif Padang," ujar Erlangga Budi.

Kepala Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat, Erlangga Budi Laksono, belum mengetahui beberapa lama lagi kereta api kembali berjalan.

"Tentu menunggu pengerjaan ini dahulu, belum bisa dipastikan berapa lama pengerjaannya," kata Erlangga Budi Laksono.

Ia menjelaskan, pihaknya bersama pihak terlihat masih berusaha di lapangan.

Untuk petugas yang ada di lapangan terdiri dari kepolisian, tim SAR, petugas PT KAI, dan masyarakat sekitar.

Pihak kepolisian menutup semua akses jalan di Jalan Adinegoro dikarenakan besi papan iklan yang menutup badan ruas jalan di Jalan Adinegoro Nomor 17, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumbar, Selasa (28/3/2022)
Pihak kepolisian menutup semua akses jalan di Jalan Adinegoro dikarenakan besi papan iklan yang menutup badan ruas jalan di Jalan Adinegoro Nomor 17, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumbar, Selasa (28/3/2022) (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Truk Muatan Semen

Sebelumnya, satu unit truk bermuatan semen tertabrak kereta api di Jalan Adinegoro Km 17, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (29/3/2022).

Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat, Erlangga Budi, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 14.40 WIB.

"Iya terjadi kecelakaan antara satu unit truk dan kereta api (KA) Sibinuang," kata Erlangga Budi yang ditemui TribunPadang.com di lokasi kejadian.

Erlangga Budi menjelaskan bahwa kereta api Sibinuang datang dari arah Stasiun Tabing menuju Naras Padang Pariaman.

"Untuk rangkaian kereta sudah ditarik ke Stasiun Tabing dan dilakukan pengecekan terlebih dahulu," kata Erlangga Budi.

Sedangkan, untuk lokomotof atau bagian mesin kereta masih ada di lokasi kejadian beserta dengan truk bermuatan semen.

"Lokomotifnya masih di sini (lokasi kejadian)," kata Erlangga Budi.

Update insiden tabrakan kereta api (KA) dan truk di Jalan Adinegoro, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (29/3/2022) sore bikin macet lalu lintas jalan raya tersebut.

Pantauan di lapangan, terlihat kereta api dalam kondisi berhenti tak bergerak dan terjadi kemacetan.

Kemacetan ini terjadi jalan dari Padang menuju Bukittinggi atau persisnya Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Terlihat masyarakat ramai berada di lokasi kejadian dan pihak kepolisian juga berada di lokasi kejadian.

Menurut Felia (22), seorang warga sesaat insiden terdengar dentuman keras pada saat terjadi kecelakaan.(TribunPadang.com/Rezi Azwar) 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved