BERITA POPULER SUMBAR
Populer Sumbar: Info Cuaca hingga Musrenbang RKPD 2023, Susun Perencanaan untuk Program Disabilitas
Inilah berita populer Sumatera Barat selama 24 jam terakhir: Ada berita tentang info cuaca Sumbar dan Musrenbang RKPD 2023.
TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumatera Barat selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com.
Ada berita tentang info cuaca Sumbar dan Musrenbang RKPD 2023.
Simak berita selengkapnya:
1. INFO Cuaca Sumbar 28 Maret 2022, BMKG Sebut Tak Ada Potensi Hujan, Suhu Capai 32 Derajat Celsius
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat, Senin (28/3/2022).
Prakirawan BMKG Minangkabau, Siska Anggraeni mengatakan sebagian besar wilayah Provinsi Sumbar diprediksi cerah, cerah berawan hingga berawan.
Siang hingga sore hari diprediksi cerah-cerah berawan, pada malam hari cerah berawan-berawan, dan dini hari cerah-cerah berawan.
Adapun suhu udara di Sumbar berkisar antara 16-32 derajat celsius.
Kemudian kelembaban udara antara 55-98 persen.
"Angin berhembus dari barat daya hingga timur laut dengan kecepatan 6-20 Kilometer perjam," pungkas dia.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin 28 Maret 2022, Daftar Kabupaten/Kota Se-Indonesia Potensial Cuaca Ekstrem
Baca juga: Prakiraan Cuaca Senin-Selasa 28-29 Maret 2022: Cuaca Ekstrem, Hujan, dan Badai Potensi di 19 Wilayah
Diketahui sebelumnya, sejak sepekan terakhir wilayah Provinsi Sumatera Barat tak diguyur hujan.
Siska Anggraeni menjelaskan, suhu udara dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Pertama, adanya gerak semu matahari yg berada tepat di atas pulau Sumatera.
"Selain itu, penyinaran langsung sinar matahari ke permukaan lebih optimal sehingga terjadi pemanasan suhu permukaan," kata Siska Anggraeni.
Hal ini, kata dia, disebabkan oleh siklonik di samudera hindia yg menarik massa udara dan pertumbuhan awan-awan hujan menjauhi wilayah Provinsi Sumbar.
Kemudian ia melanjutkan, cuaca pada siang hari juga cenderung meningkat.
"Ini fenomena cuaca biasa dimana kondisi cuaca dalam keadaan cerah," ujar dia.
Siska menambahkan, berdasarkan pengamatannya, dari pola angin terlihat adanya sirkulasi udara di samudera hindia yang menarik massa udara.
"Pada prinsipnya, angin bertiup dari daerah tekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah, selain itu kelembaban udara juga rendah sehingga menyebabkan sulit terbentuknya awan-awan hujan," pungkas dia. (*)
Baca juga: INFO BMKG: Cuaca Cerah hingga Cerah Berawan Selimuti Sumatera Barat di Akhir Pekan
2. Musrenbang RKPD 2023 Sumbar: Susun Perencanaan untuk Program Disabilitas
Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Sumatera Barat (Sumbar) 2023, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah akan susun perencanaan untuk program disabilitas.
Musrenbang RKPD 2023 dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar dan seluruh kepala daerah kabupaten kota serta perwakilan kelompok disabilitas.
Dalam Musrenbang RKPD 2023, Mahyeldi Ansharullah berharap bisa menjawab program unggulan yang sudah ditawarkan ke pusat.
"Serta saya harap musrenbang ini bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang sebelumnya terjadi di Sumbar," katanya, Senin (28/3/2022).
Baca juga: Musrenbang RKPD 2023: Pemko Bakal Tata Ulang Pasar Atas dan Rehab Pasar Putih Bukittinggi
Baca juga: Padang Panjang Barat Usulkan 78 Rencana Kegiatan di Musrenbang, Ada Program PMT untuk Anak
Menghadirkan perwakilan kelompok disabilitas dari Sumbar pada kegiatan ini, Mahyeldi menilai paparan dari kelompok disabilitas pada kegiatan ini bisa jadi acuan untuk mempersiapkan pembangunan ke depannya.
"Saya kira memang seharusnya kami memposisikan, bagaimana rekan-rekan yang mengalami disabilitas mesti mendapatkan fasilitas dan prasarana yang sama," sebutnya.
Bahkan ia memuji kehadiran masyarakat disabilitas yang juga memiliki pengaruh untuk masyarakat Sumbar. Seperti halnya Antoni Saputra yang hadir pada Musrenbang kali ini.
"Kawan-kawan disabilitas ini memiliki kompetensi, buktinya Antoni Saputra tadi, ia sudah mendapat gelar doktor dari perguruan tinggi luar negeri," bebernya.
Sehingga ia berharap kedepannya pemerintah bisa memperhatikan keberadaan penyandang Disabilitas ini.
"Saya harap dalam penyusunan RKPD 2023 ini, akan muncul ide-ide dan masukan dari semua komponen untuk berkoordinasi, karena ini memang tugas kami dan hak bagi seluruh warga negara untuk mendapatkan fasilitas," jelasnya.
Sehingga nantinya masyarakat penyandang disabilitas ini bisa menjalankan keseharian seperti yang lainnya.
Ia juga menghimbau pada seluruh kepala daerah di Sumbar untuk bisa memperhatikan keberadaan penyandang disabilitas di daerah masing-masing.
"Maka kami saat ini juga akan menyusun kebutuhan para penyandang di sabilitas dalam RKPD kami," terangnya. (*)