Bagaimana Terjadinya Meteoroid, Asteroid dan Meteor? Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD/MI Halaman 88

Simak kunci jawaban tema 9 kelas 6 SD halaman 88 subtema 2 pembelajaran 2: bagaimana terjadinya meteoroid, asteroid dan meteor?

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
Buku Tematik
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD: Tata Surya 

TRIBUNPADANG.COM - Bagaimana Terjadinya Meteoroid, Asteroid dan Meteor?

Pertanyaan tersebut akan dibahas pada kunci jawaban buku tema 9 kelas 6 halaman 88.

Jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua sebagai pedoman untuk mengawasi anak belajar di rumah.

Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu.

Kemudian gunakan jawaban pada artikel ini untuk mengoreksi.

Baca juga: Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 88: Apa itu Meteoroid, Asteroid dan Meteor?

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD, Menentukan Tokoh Utama dan Tokoh Tambahan dari Cerita Si Hitam

Berikut Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 88:

Bagaimana Terjadinya Meteoroid, Asteroid dan Meteor?

Jawaban:

- Meteoroid bentuknya kecil dan dipercaya sebagai pecahan dari komet dan asteroid

- Asteroid terbentuk dari objek yang tersisa dari pembentukan tata surya. Debu yang tidak mampu menjadi planet akan menjadi asteroid

- Mateor terbentuk dari meteorit yang terbakar saat memasuki atmosfer bumi

Baca juga: Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13, Apa Perbedaan Siang dan Malam?

Fakta tentang Bintang Jatuh

Ketika kita sedang memandangi langit malam yang cerah bertabur bintang, mungkin kita akan melihat bintang jatuh yang bergerak begitu cepat. Tetapi, benarkah itu benar-benar bintang yang jatuh? Mengapa disebut bintang jatuh?

Sebuah bintang jatuh sebenarnya adalah nama lain untuk meteoroid. Meteorid tersebut terbakar saat mencoba memasuki atmosfer Bumi. Jadi, bintang jatuh bukanlah bintang sama sekali. Tidak ada bintang yang dapat jatuh. Meteoroid adalah benda kecil yang ada di luar angkasa. Ukuran meteroid mulai dari sebutir pasir hingga berdiameter sebesar sepuluh meter. Jika meteoroid berukuran lebih kecil dari sebutir pasir, para astronom menyebutnya sebagai debu antarplanet. Tapi jika meteoroid itu berdiameter lebih dari 10 meter, para astronom menyebutnya sebagai asteroid.

Meteoroid disebut sebagai Bintang Berekor. Ketika meteorid memasuki atmosfer Bumi, ia akan membentuk ekor terang di belakangnya. Ekor atau garis terang di belakangnya disebabkan oleh meteroid yang bergesekan dengan atmosfer Bumi. Gesekan dengan atmosfer ditambah kecepatan yang tinggi ketika meteroid memasuki Bumi menyebabkan suhunya naik dan membuatnya berpijar. Meteoroid yang berpijar tersebut tampak dari Bumi seperti bintang yang bergerak atau bintang jatuh.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved