Kota Pariaman
Walau Sulit Malingka Carano Jo Arai Pinang, Pelajar SD Pariaman Akui Penting Lestarikan Adat Budaya
Siswi kelas VI SD 17 Kampung Baru ini mengaku sedikit kesulitan menyelesaikan carano yang dilingkari arai pinang.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Generasi muda, kata dia, harus mengetahui dan mengaplikasikan nilai-nilai luhur yang ada sejak dulunya di Ranah Minang, termasuk 'Malingka Carano Jo Arai Pinang' atau Melingkar carano dengan arai pinang.
"Maka dari itu, kami mengadakan kegiatan ini agar anak kemenakan paham dan memahami adat kebudayaannya," kata Priyaldi.
Carano, kata dia, merupakan benda budaya yang harus dikenalkan kepada anak kemenakan orang Minangkabau, di carano inilah melingkarnya arai pinang.
"Ini adalah tradisi kita dalam kegiatan sosial, acara adat hingga penyambutan tamu," kata dia.
Lebih lanjut dikatakannya, muatan lokal seperti ini harus dikenal anak kemenakan. "Jangan sampai budaya kita yang begitu banyak hilang dan terabaikan akibat kondisi pengaruh globalisasi," tambahnya. (*)