POPULER SUMBAR: AHY Kamping di Aur Sarumpun Tanah Datar, Pasca Kebakaran SMA 3 Solok Selatan

Selain memanfaatkan musala, Akmalu Rijal menyebut proses praktik kesenian juga terkendala pasca musibah.

Semua alat kesenian tradisional maupun modern yang ada di salah satu ruangan juga habis terbakar.

"Semua kegiatan kesenian, seperti praktek tidak bisa dilakukan karena suma alat-alatnya habis terbakar," ungkapnya.

Diketahui, SMAN 3 Solok Selatan terbakar pada Selasa (22/3/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

"Kerugian melebihi Rp 1 Miliyar, karena setalah pendataan dari Dinas PU, diketahui untuk kerugian bangunan Rp 1,4 Miliyar, belum lagi isi dalamnya," tutur Kepala SMAN 3 Solok Selatan itu.

Ia menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut secara lisan kepada Dinas Pendidikan Sumbar.

"Kami masih menunggu hasil dari pendataan dari dinas PU dan hasil dari olah TKP pihak kepolisan, dan akan kami sampaikan secara tertulis kepada Dinas Pendidikan Sumbar," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, empat ruangan di SMAN 3 Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), hangus terbakar, Selasa (22/3/2022).

Kepala SMAN 3 Solok Selatan, Akmalu Rijal Putra menyebut bangunan sekolah tersebut terbakar sekitar pukul 16.30 WIB.

"Ada 4 ruangan yang terbakar, satu ruangan belajar, satu ruangan kesenian, saru ruangan OSIS serta ruangan guru dan alat kesenian," ungkap Akmalu Rijal Putra.

Dikatakannya, akibat kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

"Penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik (korsleting)," ujar Akmalu Rijal.

Ia menambahkan, selang beberapa saat api berhasil dipadamkan oleh pihak damkar sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.