Kelas 4 Tema 8
Kelas 4 Tema 8: Mengapa Penduduk di Desa dan di Kota Memiliki Mata Pencaharian yang Berbeda?
Mengapa penduduk di desa dan di kota memiliki mata pencaharian yang berbeda? Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8 Halaman 23-24
2. Mengapa penduduk di desa dan di kota memiliki mata pencaharian yang berbeda?
Jawaban:
Penduduk desa lebih banyak memanfaatkan lahan yang tersedia untuk bekerja sebagai petani.
Sedangkan penduduk kota lebih banyak bekerjan sebagai pekerja jasa karena banyaknya sektor yang berkembang di kota.
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8: Ayo Renungkan, Apa yang Kamu Pahami tentang Cerita Fiksi?
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8: Hasil Percobaan Apa yang Terjadi pada Meja saat Didorong
3. Apa perbedaan petani di daerah dataran rendah dan petani di daerah dataran tinggi?
Jawaban:
Perbedaan terdapat pada jenis tanaman yang ditanam.
Petani di daerah dataran rendah menanam padi dan palawija.
Sedangkan petani di dataran tinggi menanam sayuran mulai dari kol, wortel, bawang hingga kubis.
4. Apa yang dimaksud dengan pekerja jasa? Sebutkan contohnya.
Jawaban:
Pekerja jasa adalah orang yang bekerja sesuai keahlian yang dimiliki.
Contohnya: guru, dokter, penjahit hingga pengacara.
Baca juga: Kelas 4 Tema 8: Apa Hadiah yang Disiapkan Raja dan Permaisuri untuk Ulang Tahun Putrinya?
Baca juga: Kelas 4 Tema 8: Apa Perbedaan Petani di Daerah Dataran Rendah dan Petani di Daerah Dataran Tinggi?
Untuk memahami kunci jawaban Kelas 4 Tema 8 Halaman 23-24 tentang mengapa penduduk di desa dan di kota memiliki mata pencaharian yang berbeda?, simak juga selengkapnya artikel yang telah tayang di Tribunnews dengan judul Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Buku Tematik Halaman 23 24 28 29: Asal Mula Bukit Catu
*) Disclaimer: Kunci jawaban Kelas 4 Tema 8 Halaman 23-24 tentang mengapa penduduk di desa dan di kota memiliki mata pencaharian yang berbeda? di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas. (*)