Kota Pariaman

Curhat Warga Kota Pariaman: Aduh Harga Minyak Goreng Melambung, Mau Menggoreng Pakai Apa, Pasir ?

Warga Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengeluhkan harga minyak goreng yang melonjak akhir-akhir ini.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Salah seorang warga Pariaman, Cici (45). Ia berharap harga minyak goreng dapat ditekan pemerintah. Cici ditemui wartawan di pasar tradisional Pariaman Provinsi Sumatera Barat saat ia sedang berbelanja kebutuhan pokok, Kamis (17/3/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Warga Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengeluhkan harga minyak goreng yang melonjak akhir-akhir ini.

Seorang warga, Cici (45) mengatakan ia dan keluarganya sangat membutuhkan minyak goreng, karena selain kebutuhan memasak di dapur, ia dan orang tuanya juga punya usaha rumah makan.

"Aduh, harga minyak goreng melambung, kami masyarakat butuh minyak goreng setiap hari untuk masak, kalau rezeki kita ada, kalau engga? Jadi, digoreng pakai apa? Pakai pasir?," ujar Cici kepada TribunPadang.com, Kamis (17/3/2022).

Ia mengaku sangat berharap pemerintah dapat menekan harga minyak goreng yang melonjak saat ini.

Begitu juga kata dia, sedapatnya pasokan minyak goreng selalu tersedia di pasar.

"Turunkan (harga minyak goreng) setidaknya harganya stabil," ujar dia.

"Mahal semuanya (kebutuhan pokok), kalau bisa kami masyarakat di bawah ini didengar lah, belum lagi mau bulan puasa, bapak-bapak yang di atas (pemerintah) tolonglah kami, kenapa subsidi dicabut? Sedangkan dengar kabar sawit tetap mahal," tambah dia.

Menjelang Datang Bulan Ramadhan

Terlebih lagi, katanya, beberapa pekan ke depan sudah mulai memasuki bulan Ramadan 1443 Hijriah, dan sebulan setelahnya lebaran Idul Fitri.

"Ini (minyak goreng curah) sekarang sudah Rp 16 ribu perkilo, naik Rp 3 ribu perkilo loh, itu baru satu item, belum kebutuhan pokok lainnya," imbuh Cici.

Cici mengaku butuh setidaknya empat liter minyak goreng setiap harinya.

Baca juga: Daftar Nama Atlet SOina Kabupaten Sijunjung, Wakili Sumbar dalam Pesonas 2022 di Semarang

Salah seorang warga Pariaman, Cici (45). Ia berharap harga minyak goreng dapat ditekan pemerintah. Cici ditemui wartawan di pasar tradisional Pariaman Provinsi Sumatera Barat saat ia sedang berbelanja kebutuhan pokok, Kamis (17/3/2022).
Salah seorang warga Pariaman, Cici (45). Ia berharap harga minyak goreng dapat ditekan pemerintah. Cici ditemui wartawan di pasar tradisional Pariaman Provinsi Sumatera Barat saat ia sedang berbelanja kebutuhan pokok, Kamis (17/3/2022). (TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR)

Baca juga: Harga Minyak Goreng Tinggi, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Bukittinggi: Kami Hanya Pastikan Stok

Sementara itu Arnita (43), salah seorang warga Pariaman yang sehari-hari berjualan keripik pisang coklat dan serundeng juga mengeluhkan harga minyak goreng yang melonjak.

Saat ini, Arnita membeli minyak goreng kemasan dua liter seharga Rp 44 ribu. Padahal sebelumnya ia membelinya hanya dengan harga Rp 28 ribu per dua liter.

"Dalam satu hari, minimal saya butuh lima bungkus minyak goreng kemasan dua liter, itu belum termasuk untuk kebutuhan dapur rumah tangga," ujarnya.

Ia berharap agar harga minyak goreng normal kembali dan tidak ada batasan untuk membelinya.
(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved