Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat Beserta Bacaan Doa Rutin Setelah Sholat

Simak niat sholat dhuha 2 rakaat beserta bacaan doa rutin setelah sholat dhuha.

Editor: afrizal
Freepik
Ilustrasi. Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat Beserta Bacaan Doa Rutin Setelah Sholat 

TRIBUNPADANG.COM- Simak niat sholat dhuha 2 rakaat beserta bacaan doa rutin setelah sholat dhuha.

Dikutip dari Buku Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ustaz M. Syukron Maksum, salat dhuha adalah salah satu ibadah, yang dilaksanakan pada pagi hari, yaitu ketika matahari sedang naik.

Prakiraannya, matahari telah naik setinggi 7 hasta, yaitu sekitar pukul 7 sampai dengan menjelang waktu zuhur.

Minimal pengerjaan salat dhuha adalah 2 rakaat, namun bisa dilaksanakan sejumlah 4, 6, atau 8 rakaat dengan 2 rakaat dalam sekali salam.

Niat Sholat Dhuha

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli Sunnatal Dhuha Rak'ataini Lillaahi Ta'alaa

Artinya: "Aku niat sholat sunah Dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala."

Shalat Dhuha termasuk deretan shalat sunat yang memiliki banyak keutamaan.

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Dhuha Dilengkapi Tata Cara dan Keutamaan Sholat, Ada Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca juga: Shalat Dhuha: Bacaan Niat dan Doa setelah Dilengkapi Tata Cara Pelaksanaan Ibadah

Nah, apa doa rutin setelah sholat dhuha yang bisa dibaca?

Melansir TribunKaltim.co berjudul Lengkap Beserta Bahasa Arab, Latin dan Indonesia, Ini Bacaan Doa Setelah Sholat Sunnah Dhuha, inilah bacaan doa setelah sholat dhuha tulisan arab, latin beserta artinya.

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.”

“Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”

“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”

Keutamaan Sholat Dhuha

Sholat Dhuha sebagai Wasiat Rasulullah

Dari Abu Hurairah Ra berkata: “Kekasihku Rasulullah saw telah berpesan kepadaku supaya berpuasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sholat Dhuha, dan sholat witir sebelum tidur.” ( HR. Buhkari dan Muslim).

Sholat Dhuha dua rakaat sebagai pengganti tasbih, tahmid dan tahlil

Rasulullah SAW bersabda “Setiap pagi ada kewajiban untuk tiap-tiap persendian bersedekah. Tiap-tiap tasbih itu sedekah, tiap-tiap tahlil sedekah, tiap-tiap tahmid sedekah, tiap-tiap takbir sedekah, tiap-tiap menganjurkan kebaikan sedekah, tiap-tiap mencegah yang mungkar sedekah dan cukup menggantikan semua itu dengan dua rakaat sholat Dhuha”. (HR Muslim)

Sholat Dhuha sebagai penghapus dosa

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang mengerjakan sholat Dhuha dan mampu menjaganya setiap waktu, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya. Sekalipun dosa-dosanya itu banyak seperti buih di lautan.” (HR. Tirmidzi dari Abu Daud Ra)

Dua rakaat Dhuha senilai 360 sedekah

Rasulullah SAW: “Dalam tubuh manusia ada 360 ruas tulang ia diharuskan bersedekah untuk setiap ruas itu. Para sahabat bertanya: Siapa yang kuat melaksanakan itu wahai Rasulullah ? Beliau bersabda: Dahak yang ada di masjid lalu di tutupnya dengan tanah atau menyingkirkan suatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau sekiranya tidak mampu cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR Ahmad dan Abu Daud)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved