Hari Ke-5, Pelatihan Kader Udara Bersih Indonesia, Peserta : Saya Akan Terapkan di Dharmasraya
Hingga pelatihan hari kelima kader udara bersih Indonesia bersama Yayasan Field, peserta akan menerapkan pembelajaran nanti sekembali ke tempat tingga
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga pelatihan hari kelima kader udara bersih Indonesia bersama Yayasan Field, peserta akan menerapkan pembelajaran nanti sekembali ke tempat tinggal masing-masing.
Memasuki hari kelima pada Senin (14/3/2022) peserta pelatihan kader udara bersih Indonesia Erlita (43), menerangkan bahwa hasil pelatihan ini akan ia lakukan di kampusnya Dharmasraya.
Selama pelatihan berlangsung Erlita banyak mendapatkan ilmu baru untuk bisa ia terapkan serta membantunya untuk menjalankan profesi sebagai petani.
Dari pelatihan ini Erlita belajar bahwa bila biasanya sebelum menanam ia mengolah tanah terlebih dahulu.
Baca juga: Yayasan Field Gelar Pelatihan Kader Udara Bersih Indonesia untuk Mitigasi Perubahan Iklim

"Sedangkan berdasarkan pengetahuan baru di sini, dengan mulsa tanpa olah tanah, tanahnya tidak diolah dan jerami-jerami setelah panen dijadikan mulsa," sebutnya saat ditemui di sela-sela kegiatan di UPTD BPPP, Jalan Raya Padang Indarung Km 8 Bandar Buat, Kota Padang.
Bahkan Erlita merasa bersyukur dengan banyaknya pengetahuan baru yang ia dapat selama kegiatan untuk diterapkan di kampungnya nanti.
"Alhamdulillah sampai hari kelima ini banyak pembelajaran yang saya dapat dan mengerti, rencana akan saya terapkan nanti setelah pelatihan ini," katanya yang juga mewakili kelompok tani dari Dharmasraya.
Ia berharap semoga hasil pelatihan ini bisa dikembangkan di Dharmasraya bersama petani lainnya.
Pada hari kelima ini pelatihan kader udara bersih Indonesia lebih banyak membahas tentang cara berbagi keahlian dengan petani lain.
Materi ini diberikan oleh fasilitator pelatihan kader udara bersih adalah Simon HT.
Pantauan TribunPadang.com, terlihat para kader udara bersih menjalani kegiatan dengan seksama sembari menyimak pemateri. (TribunPadang.com/Rahmat Panji)