POPULER PADANG: Lokasi Vaksinasi Anak Usia 6-11, Program Berbagi Jumat Berkah IKA SMPN 13 Padang

Karenanya, imbuh Dino, keberadaan IKA SMPN 13 Padang / 1988 kini sudah melakukan lompatan baik, menerapkan mekanisme operasional organisasi serta program kerjanya mendatang.

Ketua IKA Terpilih Aklamasi

Sejauh ini, proses terselenggaranya Mubes IKA SMPN 13 Padang/1988 turut diwujudkan oleh kepanitaan Ad Hoc, yang diketuai dan sekretarisnya; Emil Mahmudsyah dan Zainal Abidin dan Bendahara Giatri Sukseleni beserta anggota tim lainnya. 

Melalui dua sesi sidang pleno Mubes, untuk yang sesi pertama dipandu Sekretaris Ad Hoc, Zainal Abidin, yang juga Sekretaris Umum (Sekum) periode terdahulu didampingi, dua anggota memimpin sidang pembuka tersebut.

Setelah mengagendakan laporan ketua panitia, serta sambutan dari Ketum periode terdahulu, kemudian membacakan tata-tertib (Tatib) Mubes.

Setelah Tatib disetujui forum sidang kemudian, pimpinan sidang pleno pertama mengesahkannya sekaligus mendemisionerkan Panitia Ad Hoc, yang telah mengakhiri tugasnya.

Selanjutnya, memasuki pleno kedua maka dialihkan kepada pimpinan sidang berikutnya, yang diamanatkan peserta Mubes kepada Alexander Dino, Emil Mahmudsyah dan Hendrawati.

Pimpinan Sidang bersama dua pendampingnya, melaksanakan pleno mulai dari Pengesahan AD/ART,  pemilihan ketua umum atau Ketum IKA SMPN 13 Padang Tahun 1988.

Mengingat hasil penjaringan Balon Ketua umum, hanya satu yaitu; Hendri Dodi kemudian pimpinan majelis sidang pleno  meminta tanggapan kepada peserta rapat anggota, antara pemilihan atau aklamasi.

Berselang sesaat peserta rapat dalam sidang, sepakat balon tunggal secara aklamasi didaulat jadi ketua umum IKA SMPN 13 Padang /1988 periode 2021-2024.

Setelah diberikan kesempatan, Ketum Terpilih Hendri Dodi menyampaikan pidatonya, bahwa dirinya mengharapkan partisipasi dan dukungan seluruh anggota dalam mengemban tugas sebagai ketua terpilih.

Ia bersama kepengurusannya bertekad akan melanjutkan program kepengurusan terdahulu serta melakukan terobosan lewat program kerja lain nantinya.

Pimpinan Mubes akhirnya, mengetuk palu pertanda berakhirnya sidang pleno kedua serta ditutup dengan pembacaan doa oleh H Tosril, yang juga peserta rapat. 

Selama menjalankan tugasnya, Tim Ad hoc diberikan limit atau tenggat batas waktu selama maksimal 45 hari bekerja. Di antaranya, merancang draft AD/ART, penjaringan bakal calon ketua, membentuk susunan kepanitiaan,  steering comittee (panitia pengarah) dan organizing comittee (panitia pelaksana).    

Kegiatan Mubes IKA SMPN 13 Padang Tahun 1988, dapat terselenggara sukses dan sesuai rencana berkat partisipasi segenap panitia serta dukungan para alumni, yang tersebar di segenap penjuru wilayah di Indonesia.

Seorang alumni dari Papua, Ivan Vora yang mengikuti kegiatan lewat aplikasi zoom meet, secara online atau dalam jaringan (Daring) cukup antusias memberikan dukungannya.

Begitu pula, Nasrullah yang berada di Batam, juga memberikan animo yang luar biasa serta sangan bersemangat menyukseskan Mubes IKA SMPN 13 Padang Tahun 1988. (*)