Menikmati Menyeruput Kopi Luwak di Rafflesia Luwak Coffee Kabupaten Agam, Gratis Scrub Wajah
Surga tersembunyi bagi para pecinta kopi ternyata ada di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Sebuah desa di daerah itu menyimpan salah
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
Berada dipinggir ngarai dan berbatasan langsung dengan lebatnya hutan bukit barisan, keberadaan luwak tentu banyak.
Kopi yang menjadi salah satu makanan utama hewan nokturnal itu membuat kotoranya berserakan di sepanjang kebun kopi.
Orang tuanya adalah kebun kopi dan sekaligus menjadi petani kopi, meminum secangkir kopi setiap hari lazim baginya.
Apalagi ketika itu, orang tuanya sering mengolah biji kopi dari kotoran luwak jadi minuman kopi sementara hasil panen yang dipetik dari kebun dijual.
"Jadi kopi luwak di sini sudah ada dari dulunya, orang tua saya menyebut itu sama dengan kopi kotoran musang," ungkapnya.
Umul menceritakan, awal mula ia mulai menggeluti kopi luwak ini pada tahun 2006 silam.
Saat itu, ia mendapatkan sedikit ilmu dari rekan kerjanya asal Australia yang ketika itu serius membidangi kopi luwak di Bali.
Selama empat tahun mempelajari kopi luwak, ia pun mulai menjadikan kopi luwak sebagai bidang usaha komersial, yaitu pada tahun 2010.
"Yang tidak terlupakan, saya juga dapat banyak ilmu tentang kopi dari keluarga, tetangga, dan petani kopi di sini," kata Umul.
Alasan lainnya Umul memulai bisnis kopi luwak yaitu untuk mengenalkan kopi luwak yang ada di Sumbar ke dunia perkopian.
Apalagi kampungnya yang sering dikunjungi turis mancanegara yang ingin melihat pertumbuhan bunga rafflesia di daerah itu.
"Daerah ini kan banyak bunga rafflesia yang tumbuh, jadi banyak turis datang ke sini, kenapa tidak saya kenalkan sekalian kopi luwak di sini," tutur Umul.
Baca juga: Hari Kopi Nasional: Antara Filosofi, Manfaat & Keistimewaan di Balik, Seduhan Minuman Bercita-rasa
Baca juga: Satu Unit Warung Kopi Dilalap Sijago Merah Dini Hari Tadi di Parak Gadang, Padang
Resep turun temurun
Dalam proses pengolahan kopi luwak, Umul menuturkan resep keluarga yang diwariskan secara turun temurun jadi andalannya.
Mulai dari cara panen kopi, membersikannya, menyangrai, menumbuk, hingga membuat minuman kopi.