Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Yayasan Field Gelar Pelatihan, Aturan Baru Perjalanan Tanpa Tes Antigen dan PCR
Berikut ini berita Populer Padang selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com. Ada berita tentang Yayasan Field Gelar Pelatihan Kader Udar
Para kader juga diharapkan bisa mendemonstrasikan bagaimana menghasilkan input pertanian penting untuk mereka sendiri, terutama kompos dari bedengan serasah dalam, dan pupuk daun kalsium-fosfor dari kulit telur dan tulang hewan untuk mengurangi efek negatif dari tanah yang sangat asam.
Ketua pelaksana Pelatihan kader udara bersih Indonesia Suhatril Isra mengatakan pelatihan ini dipandu oleh 8 orang fasilitator.
Selama pelatihan para kader nantinya juga akan menginap di Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Barat (UPTD BPPP), Jalaan Raya Padang Indarung Km.8 Bandar Buat, Padang.
Program Udara Bersih Indonesia ini sedang dikembangkan di 8 Propinsi (Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Barat dan Lampung), 24 Kabupaten, dan 240 desa, dengan target sasaran: 18,000 petani.
"Program akan dilaksanakan selama 4 tahun, mulai dari Februari 2020 – Maret 2024," katanya, Kamis (10/3/2022).
Program Udara Bersih Indonesia diharapkan menjadi model serta acuan yang dapat dikembangkan di daerah lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di bidang ekonomi, kesehatan, dan sosial.
Baca juga: Soal Sepi Peminat Sekda Kota Padang, Asrinaldi : Jabatan Strategis, dan Persyaratannya tidak Sedikit
Baca juga: Bukit Surungan Jadi Gerai Pertama Pelaksanaan Vaksin Booster untuk Warga Padang Panjang
Baca juga: Pelanggar Perda Kembali Ditertibkan Satpol PP Padang Panjang
2. Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Padang Eri Sendjaya menyikapi peniadaan bukti tes Antigen dan PCR untuk transportasi udara, laut dan darat.
Menurutnya, Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi COVID-19, Selasa (8/3/2022) merupakan kabar bahagia.
Meski demikian Eri tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak abai akan penerapan protokol kesehatan (Prokes).
"Bukan berarti dengan aturan baru ini kita sudah bebas. Menjaga kesehatan dan penerapan prokes tetap harus dilakukan," katanya Kamis (10/3/2022).
Ia melihat aturan ini merupakan sinyal positif untuk dunia pariwisata, malui aturan ini Eri berharap bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Padang.
Jelang adanya peningkatan itu, Dispar Kota Padang juga akan bersiap untuk memberikan pelayanan maksimal pada para wisatawan.
"Kalau kunjungan wisata sudah meningkat, semoga UMKM juga bisa kembali bergerak," bebernya.
Harapan ini mengacu pada turunnya angka wisatawan ke Kota Padang semasa Pandemi yaitu sejak 2020 hingga saat ini.
Penurunan kunjungan wisatawan dari tahun 2019 kata Eri menyentuh angka 45 persen selama pandemi.