Hendak Buang Air Kecil, Bocah di Sijunjung Temukan Sesosok Pria Tewas Tergantung di Pohon Manggis

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Bocah di Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) menemukan sesosok pria tewas tergantung di pohon manggis, Kamis (10/3/2022). 

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kamang Baru, AKP Syafrudin Arif menyebut jasad korban ditemukan oleh seorang bocah inisial FJ (9) yang hendak buang air kecil melewati pohon tersebut.

Melihat ada seseorang yang tergantung di pohon manggis, bocah tersebut memberitahu masyarakat setempat yang seterusnya melaporkan ke pihak Polsek Kamang Baru.

"Sesampainya di lokasi, kami beserta warga setempat menurunkan jasad laki-laki itu dan membawa kerumahnya, sekitar 10 meter dari TKP," tutur AKP Syafrudin Arif.

Baca juga: Seorang Petani di Kabupaten Sijunjung Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon, Gunakan Tali Tambang

Baca juga: Polres Sijunjung Ciduk 5 Orang Pemakai Narkoba, Bos Bandar Masih Diburu

AKP Syafrudin Arif menjelaskan laki-laki tersebut berinisial R (58), warga Jorong Parik Rantang Nagari Kunangan Parit Rantang Kecamatan Kamang Baru dan berprofesi sebagai seorang petani.

"Rumah laki-laki tersebut berada di sekitar TKP, tidak jauh dari pohon tempat dimana ditemukan jasadnya tergantung," ujarnya, Jumat (11/3/2022).

Ia menjelaskan, belum diketahui penyebab dari kematian laki-laki yang tewas tergantung tersebut.

"Diduga laki-laki tersebut itu gantung diri, dan pihak keluarga juga menolak untuk melakukan visum dan menerima kematiannya," sebutnya.

Dikatakannya, laki-laki tersebut juga pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara serupa.

"Dulu laki-laki tersebut juga pernah melakukan percobaan gantung diri, tetapi berhasil digagalkan oleh keluarga dan warga setempat," beber Kapolsek Kamang Baru itu.

Diketahui, dari keterangan pihak keluarga dan warga setempat, dalam kesehariannya laki-laki tersebut merupakan pribadi yang pendiam dan taat beribadah serta tidak pernah mengeluh dalam keadaan sakit. (*)

*Disclaimer:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.