Kabupaten Sijunjung
Wabup Iraddatillah Harap Masyarakat Sijunjung Lepas dari Kemiskinan Lewat Program PKH
Kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) se-Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar pertemuan.
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rizka Desri Yusfita
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) se-Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar pertemuan rutin bulanan, Rabu (9/3/2022).
Diketahui, pertemuan tersebut merupakan agenda bulanan dari kelompok PKH, untuk membahas terkait program pemerintah tersebut.
Wakil Bupati (Wabup) Sijunjung, Iraddatillah yang turut hadir dalam pertemuan itu, menyebut program PKH merupakan bentuk kepedulian pemerintah, melalui Dinas Sosial, untuk meringankan beban dari masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Sijunjung.
"Dalam program PKH ini, masyarakat yang kurang mampu dibantu semuanya, mulai dari BPJS, uang tunai, serta biaya pendidikan juga dibantu oleh pemerintah," ungkap Iraddatillah kepada TribunPadang.com, Rabu pagi.
Baca juga: Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, Melantik Kompol Asmirin Jabat Kabag Logistik
Baca juga: Diskominfo Sijunjung Ciptakan Aplikasi Pelayanan Publik Gunakan SDM Sendiri, Tanpa Pihak Ketiga
Dari data yang dihimpun TribunPadang.com, terdapat 8 kelompok PKH di Nagari Padang Laweh, dengan jumlah peserta sebelumnya 189 orang dan untuk tahun 2022, ditambah 58 orang menjadi 247 orang.
"Tidak bisa dipungkiri, penambahan peserta PKH di Nagari Padang Laweh tersebut, menandakan bertambah juga masyarakat yang kurang mampu," ujarnya.
Ia menjelaskan, hal tersebut tidak terlepas dari kondisi ekonomi masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
"Kami berharap dengan, program PKH ini menjadi tahap awal bagi masyarakat untuk terlepas dari kemiskinan serta tidak lagi menjadi peserta PKH," sebut Wabup Sijunjung itu.
Lanjutnya, Pemkab Sijunjung akan terus berusaha dan mendampingi masyarakat tersebut, untuk keluar dari zona kemiskinan.
"Kami juga berharap, masyarakat tidak menjadi malas dengan bantuan tersebut, karena bantuan tersebut bertujuan agar masyarakat bisa meningkatkan ekonominya dan tidak lagi menjadi peserta PKH," tutup Iraddatillah. (*)
