Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Kenaikan Harga Kedelai Pembuat Tahu Sumedang Kurangi Ukuran, Pemancing Temukan Janin
Simak berikut ini berita Populer Padang selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com. Ada berita tentang Pembuat Tahu Sumedang di Padang
TRIBUNPADANG.COM - Simak berikut ini berita Populer Padang selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com.
Ada berita tentang Pembuat Tahu Sumedang di Padang Terpaksa Kurangi Ukuran Tahu Imbas Kenaikan Harga Kedelai.
Kemudian berita tentang UPDATE Pemancing Temukan Janin Bayi di Aliran Sungai di Padang, Polisi: Masih di RS Bhayangkara.
Simak berita selengkapnya :
1. Pembuat tahu Sumedang di Kota Padang terpaksa mengurangi ukuran tahu imbas kenaikan harga kedelai.
Memperkecil ukuran adalah alternatif karena mereka tidak bisa memaksakan menaikan harga.
Kini, produsen tahu Sumedang masih menjual dengan harga yang sama yaitu Rp 600 rupiah per potong.
Namun, berbeda dengan hari biasanya, ukuran tahu yang dijualnya sedikit berubah.
"Hari ini kita menjualnya dengan harga Rp 600 rupiah, sama dengan hari biasanya," kata Gusniati (53), seorang pembuat tahu Sumedang di Padang, Senin (7/3/2022).
"Kedelai mahal saat ini. Oleh karena itu, tebal tahu dikurangi sedikit," katanya.
Gusniati menjual tahu sumedang kepada pedagang tahu isi dan masyarakat lainnya.
Ia menjual tahu sumedang dalam per ember yang dihargai Rp 108 ribu.
"Saat ini kalau dalam penjualan tidak ada untung, lebih ke pulang modal.
Untungnya ada di ampas pembuatan tahu yang dijual lagi untuk pakan ternak," katanya.
"Kedelai 50 kilogram saat ini Rp 600 ribu. Sebelumnya bulan kemarin Rp 580 ribu," katanya.
Ia menjelaskan, harga kedelai ini mengalami kenaikan setiap harinya.
"Ada naik Rp 500 rupiah, dan ada Rp 1000. Hari ini belum tahu juga lagi," katanya.
Dalam 50 kilogram kedelai hasilnya sekitar 10 ember tahu sumedang.
"Belum biaya karyawan dan listrik lagi. Makanya untungnya lebih ke ampasnya yang dijual lagi," katanya.
Baca juga: Bhayangkari Cabang Padang Panjang Peduli Bencana, Salurkan Donasi Gempa Pasaman dan Pasaman Barat
Baca juga: Harga Bawang Merah Naik Rp 8 Ribu di Pasar Raya Padang, Pedagang Akui Pembeli Tetap Ada Meski Mahal
Baca juga: Harga Telur Ayam Ras di Pasar Raya Padang Kini Rp40 Ribu per Papan, Pedagang Sebut Masih Normal
2. Polisi masih menyelidiki dan mengidentifikasi janin bayi yang ditemukan seorang pemancing akhir pekan lalu, Sabtu (5/3/2022).
Janin bayi ditemukan oleh pemancing di aliran sungai Jembatan Pengambiran Ampalu, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Janin bayi ini ditemukan sekitar pukul 17.15 WIB.
Saat ini, penemuan janin ini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian dari Poksek Lubuk Begalung.
Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Chairul Amri Nasution, mengatakan bahwa janin bayi yang ditemukan sebelumnya belum dikuburkan.
"Untuk saat ini, janin bayinya masih di rumah sakit Bahayangkara Padang," kata Kompol Chairul Amri Nasution, Senin (7/3/2022).
Ia mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan dan identifikasi bayi tersebut.
Sebelumnya, janin bayi ditemukan mengapung di aliran sungai oleh pemancing Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (5/3/2022).
Peristiwa ini kagetkan masyarakat di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar.
Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Chairul Amri Nasution, mengatakan bahwa telah ditemukan janin bayi manusia di aliran sungai.
"Janin bayi ini ditemukan di sungai jembatan Pengambiran Ampalu, Kecamatan Lubuk Bagalung," kata Kompol Chairul Amri Nasution.
"Ada seorang pemancing memberitahukan warga bernama Zulkarnaini (66) bahwasanya ada janin bayi di aliran sungai," ujarnya.
Pihaknya mendapatkan keterangan bahwa janin bayi ini ditemukan dalam kondisi terapung pada aliran sungai.
"Mendengar hal itu, warga ini langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan apakah benar adanya janin bayi," katanya.
Setelah didatangi ke lokasi penemuan, ternyata benar ditemukan adanya janin bayi di aliran sungai.
Selanjutnya, peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Lubuk Begalung agar dapat ditindaklanjuti.
"Turun tim langsung ke lokasi untuk mengamankan janin bayi ini. Lalu dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Padang," pungkasnya.