Liga Champions 2022

Head to Head Liverpool vs Inter Milan: The Reds Sulit Dikalahkan di Anfield, Berkat Virgil Van Dijk

LEG 2 Fase 16 Besar Liga Champions, satu sajian laga tersaji dua tim raksasa di liga domestiknya masing-masing, Liverpool dengan Interzionale atau Int

Editor: Emil Mahmud
tribunnews
Ilustrasi: Penyerang Liverpool, Roberto Firmino (kanan), merayakan golnya bersama Sadio Mane dalam laga Liga Inggris melawan Tottenham Hotspur di Stadion Anfield 

Seperti yang dia katakan pada media Italia, L'Interista, pria berusia 50 tahun itu menekankan bagaimana Anfield selalu menjadi tempat yang sangat menakutkan bagi tim tamu.

Inter tampil dengan performa yang menggembirakan saat melawan Liverpool di leg pertama meskipun kalah 0-2 dari The Reds, saat itu mereka bermain dengan dukungan penggemar di belakang mereka di San Siro.

Di Anfield, Nerazzurri akan menghadapi salah satu atmosfer paling sulit yang akan mereka hadapi, dan mereka harus mencoba membalikkan defisit 0-2 dari leg pertama sambil membungkam penonton.

Ziege menuturkan, dia pernah mengalami itu sendiri selama karier bermainnya, dan percaya bahwa pengaruh penonton di stadion kandang The Reds dalam pertandingan Eropa tidak bisa diremehkan.
"Anfield mempengaruhi setiap tim yang bermain di sana. Itu salah satu alasan mengapa Liverpool begitu sukses," katanya.

“Harus menghadapi Liverpool di stadion itu adalah mimpi buruk yang nyata bagi lawan mana pun. Luar biasa, dengan penonton yang fantastis, dan adalah mimpi untuk bermain di sana sebagai bagian dari tim tuan rumah,” katanya.

Sementara itu, sebelum pertandingan ini, Liverpool meraih kemenangan 1-0 atas West Ham.

Sedangkan Inter Milan menang telak 5-0 atas Salernitana. Lautaro Martinez mencetak hattrick sedangkan Edin Dzeko mencetak brace. Itu menjadi ajang pemanasan Inter jelang lawan Liverpool.

Inter akan datang ke Anfield dengan tujuan untuk membalikkan kekalahan 0-2 mereka yang dirasakan pada leg pertama dan kemenangan itu tentu saja memberi mereka dorongan kepercayaan diri.

Mereka telah melewati lima pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi.

Gelandang Nicolo Barella mengakui timnya akan menghadapi sesuatu yang luar biasa di Anfield.

“Kemenangan (atas Salernitana) malam ini tentu saja meningkatkan kepercayaan diri, tetapi secara umum bermain di Anfield adalah pengalaman yang luar biasa, kami tidak boleh merasa takut,” katanya.

“Ini akan membutuhkan sesuatu yang luar biasa untuk membalikkannya, tetapi kemudian Inter harus tampil luar biasa dan apa pun bisa terjadi,” katanya.

Asisten manajer Inter, Massimiliano Farris mengatakan hal yang sama.

“Kami tahu tidak akan mudah untuk membalikkan hasil itu, tetapi kami menginginkan kinerjanya."

"Tidak ada kekurangan motivasi, kami akan pergi ke Anfield, ini adalah Liga Champions dan kami tidak boleh melupakan apa yang kami lakukan di paruh pertama musim ini."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved