Gempa Guncang Pasaman Barat
Pemkab Pasaman Barat Catat Kerusakan Sejumlah Fasilitas Publik Karena Gempa, Berikut Rinciannya
Gempa yang mengguncang kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat pada Jumat (25/3/2022) lalu turun menghancurkan sejumlah fasilitas publik di Kabupaten
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
Laporan reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN - Gempa yang mengguncang kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat pada Jumat (25/3/2022) lalu turun menghancurkan sejumlah fasilitas publik di Kabupaten Pasaman Barat.
Pemerintah setempat mencatat puluhan fasilitas publik seperti fasilitas kesehatan, sekolah, tempat ibadah, perkantoran dan jembatan rusak.
Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Azhar mengatakan, hal itu didapat pihaknya setelah melakukan pendataan kerusakan pasca gempa.
Baca juga: POPULER SUMBAR: Positif Covid-19 Bertambah, Wabup Lepas Tim PB Gempa Nagari III Koto Amal Selatan
Baca juga: Update Gempa Pasaman Barat, Pemkab Catat 4.831 Rumah Warga Rusak
Namun, ia menegaskan, data ini merupakan data sementara.
Hingga saat ini pihaknya bersama instansi lainnya masih melakukan pendataan di lapangan untuk memutakhirkan data ini.
"Yang rusak ada 17 perkantoran, 55 sekolah, 40 tempat ibadah, 13 fasilitas kesehatan dan 1 jembatan rusak," ungkapnya kepada TribunPadang.com.
Baca juga: Dinas Sosial P3A Kabupaten Padang Pariaman Lepas Tim PKH Antar Bantuan Korban Gempa Pasaman Barat
Baca juga: Pemkab Pasaman Catat 1.751 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa, di Kecamatan Tigo Nagari Capai 1.206
Azhar menjelaskan, kerusakan pada fasilitas publik ini terjadi di sejumlah kecamatan, yaitu Kecamatan Kinali, Talamau, Pasaman, Gunung Tuleh, dan Luhak Nan Duo.
"Yang terbanyak itu di Kecamatan Talamau," ucapnya.
Baca juga: Janji kepada KK yang Kehilangan Rumah akibat Gempa, Wagub Audy: Akan Kami Bangun Secara Bertahap
Baca juga: Andre Rosiade dan Satgas Bencana BUMN Sumbar Salurkan Bantuan Rp1,4 Miliar untuk Korban Gempa Pasbar
Berikut ini adalah rincian kerusakan fasilitas kesehatan di Kabupaten Pasaman Barat berdasarkan data dari posko utama tanggap darurat Kabupaten Pasaman Barat:
Kecamatan Pasaman
1. Fasilitas Kesehatan: 5 bangunan
2. Fasilitas Pendidikan: 6 bangunan
3. Tempat ibadah: 13 bangunan
4. Perkantoran: 14 bangunan
5. Infrastruktur: 2 bangunan
Kecamatan Talamau
1. Fasilitas Kesehatan: 6 bangunan
2. Fasilitas Pendidikan: 18 bangunan
3. Tempat ibadah: 26 bangunan
4. Perkantoran: 2 bangunan
5. Infrastruktur: 15 bangunan
Kecamatan Kinali
1. Fasilitas Kesehatan: 1 bangunan
2. Fasilitas Pendidikan: 3 bangunan
3. Tempat ibadah: 1 bangunan
4. Infrastruktur: 9 bangunan
Kecamatan Gunung Tuleh
1. Fasilitas Kesehatan: 1 bangunan
2. Perkantoran: 1 bangunan
Azhar mengungkapkan, tingkat kerusakan masing-masing bangunan masih dapat proses pendataan pihaknya, seperti kerusakan ringan, sedang hingga berat.
Selain fasilitas publik ini, pihaknya juga tengah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang turut terdampak gempa.
Sejauh ini, dari data posko utama tanggap darurat Kabupaten Pasaman Barat pula, tercatat sebanyak 4.831 rumah warga yang mengalami kerusakan.
Perlu diketahui, sebelumnya gempa berkekuatan Magnitudo 6,2 (hasil pemutakhiran BMKG M 6,1) mengguncang wilayah Pasaman dan Pasaman Barat pada Jumat (25/2/2022) lalu. (*)