Bagaimana Cara Agar Anak Menjadi Hafidz Quran? Ustaz Khalid Basalamah Anjurkan 5 Hal Ini

Sebagai orang tua muslim, pasti senang jika anaknya bisa menghafal Al Quran. Lantas bagaimana cara agar anak bisa menjadi hafidz Quran?

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
Tangkapan layar Youtube Khalid Basalamah Official
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan tentang Benarkah Sikap Istri ketika Marah Mendiamkan Suami? 

TRIBUNPADANG.COM - Sebagai orang tua muslim, pasti senang jika anaknya bisa menghafal Al Quran.

Dalam video yang diunggah di kanal Youtube Khalid Basalamah Official pada 1 Desember 2022, Ustaz Khalid Basalamah menjawab pertanyaan dari jemaah.

Jemaah tersebut menanyakan tentang cara mendidik anak agar menjadi hafidz Quran.

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan 5 hal yang dapat dijadikan pedoman agar anak bisa menjadi hafidz Quran.

Baca juga: Bolehkah Anak Membiarkan Orang Tua Tidak Melaksanakan Salat? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Baca juga: Ustaz Syafiq Riza Basalamah Sarankan Hal Ini untuk Menjaga Keistiqomahan Seorang Muslim

Yang pertama tentu saja dimulai dengan berdoa kepada Allah SWT.

Yang kedua, istri bisa dianjurkan untuk sering mendengarkan tilawah sejak mengandung.

Jika sejak hamil istri sering mendengarkan tilawah dan memperdengarkan kepada sang bayi, maka itu adalah langkah yang baik.

Kemudian, suami harus memperhatikan pendapatan yang dijadikan nafkah di rumah, yang nantinya akan masuk ke perut istri dan anak juga.

Sehingga harus memastikn bahwa sumber makanan mereka halal.

Baca juga: Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Orang Tua Lakukan 5 Hal Ini Agar Anak Menyenangi Sunnah

Baca juga: Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Manfaat Meninggalkan Perbuatan Maksiat

Karena jika mendapat sumber makanan haram, bisa menjadikan masalah.

Kata Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam, "Daging dan darah yang tumbuh dari harta haram maka neraka lebih pantas baginya."

Selanjutnya, setelah sang anak lahir, maka sebaiknya sebagai orang tua melakukan sunnah-sunnah Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam.

Beberapa diantaranya,  mengaqiqahkan di hari ke-7, mencukur rambutnya, mengkhitan bagi laki-laki, mengunyahkan kurma yang halus, serta memberikan nama yang baik.

Yang kelima kurang lebih kita harus menjaga pergaulan dan lembaga pendidikannya.

(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved