Upaya 'Bela Diri' dari Invasi Rusia, Presiden Ukraina Harap Negaranya Diakui Masuk Uni Eropa
Ukraina tengah berupaya 'membela diri' dari invasi yang dilakukan oleh pasukan Rusia.
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ukraina tengah berupaya 'membela diri' dari invasi yang dilakukan oleh pasukan Rusia.
Demikian diungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Senin (28/2/2022) kemarin.
Karena itu ia meminta Uni Eropa (UE) untuk mengizinkan negaranya mendapatkan keanggotaan di bawah prosedur khusus sesegera mungkin.
Dikutip dari laman CNN, Selasa (1/3/2022), ia berharap Uni Eropa 'segera mengakui Ukraina' masuk ke dalam blok tersebut.
"Kami memohon kepada Uni Eropa untuk segera mengakui Ukraina menggunakan prosedur baru," kata Zelenskyy dalam pidato videonya yang dibagikan di media sosial.
Baca juga: Ukraina Minta Rusia Mundur, Tindak Lanjut Dialog Putaran Kedua ,Segera Dikonsultasikan
Baca juga: Invasi Wilayah Ukraina, Sederet Senjata Andalan Rusia : Beragam Teknologi hingga Alat–alat Canggih
Zelenskyy pun mengapresiasi negara yang selama ini telah mendukung Ukraina.
Namun dirinya berharap adanya kesetaraan antara Ukraina dengan negara lainnya di Eropa melalui keanggotaan di UE.
"Kami berterima kasih kepada mitra karena berdiri bersama kami. Namun tujuan kami adalah bersama semua orang Eropa dan setara dengan mereka."
"Saya yakin itu adil dan saya yakin kami pantas mendapatkannya," jelas Zelenskyy.
Mantan Komedian ini mengaku bahwa dirinya pada hari Minggu lalu telah berbicara dengan Presiden Portugal, Lithuania, Prancis dan Polandia serta Perdana Menteri (PM) Belgia, Spanyol dan Inggris.
"Dukungan koalisi anti-perang kami tidak bersyarat dan belum pernah terjadi sebelumnya," tegas Zelensky.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Ukraina Minta Keanggotaan Uni Eropa 'Jalur Cepat',