Gempa Guncang Pasaman Barat
BMKG Sudah Catat Ada 184 Gempa Susulan di Pasaman Barat hingga Hari Ini
Kekuatan gempa susulan terbesar kata Hamidi terjadi pada Jumat (25/2/2022) pukul 11.00 WIB dengan kekuatan 5.2 SR.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat ada 184 gempa susulan yang terjadi hingga pukul 12.00 WIB, Selasa (1/3/2022).
Jumlah gempa susulan tersebut disampaikan oleh Kordinator data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang Hamidi Arifin, Selasa (1/4/2022).
"Hingga pukul 12.00 WIB kami mencatat ada sebanyak 184 gempa susulan," katanya.
Baca juga: Seorang Relawan Gempa Pasaman Barat asal Kota Padang Meninggal Dunia di Rumah Sakit Yarsi
Baca juga: UPDATE 4 Keluarga Terdampak Gempa di Nagari Malampah, Pasaman, Sempat Mengungsi di Ladang Jagung
Total gempa susulan ini terhitung sejak adanya gempa berkekuatan 6.1 SR yang terjadi di Pasaman Barat pada Jumat (25/2/2022) lalu.
Kekuatan gempa susulan terbesar kata Hamidi terjadi pada Jumat (25/2/2022) pukul 11.00 WIB dengan kekuatan 5.2 SR.
"Kalau dalam dua hari ini (Senin- Selasa) hingga pukul 12.00 WIB tercatat kekuatan gempa susulan tertinggi 4.3 SR yang terjadi pada pukul 17.31 WIB (Senin) sore hari," sebut Hamidi.
Selebihnya gempa susulan yang terjadi pada 2 hari belakang kekuatannya di bawah 4.3 SR.
Baca juga: Pengungsi Terdampak Gempa Mulai Diserang Penyakit, Petugas Kesehatan Pastikan Obat-obatan Lengkap
Baca juga: Lima Korban Longsor yang Belum Ditemukan di Pasaman Setelah Gempa Bumi Masih Satu Kerabat
Hamidi mengaku hingga saat ini potensi gempa susulan masih ada di Pasaman Barat.
"Ya betul, potensi gempa susulan masih ada," terangnya.
Sehingga masyarakat tentu harus tetap waspada mengingat situasi dan potensi gempa susulan tersebut. (*)