Gempa Guncang Pasaman Barat

Kesulitan Susu Anak hingga Baju Tak Ganti, Yarti: Sejak Mengungsi hanya Bawa Pakaian Melekat Badan

Ada pengungsi yang mengantri mandi, bersih-bersih area pengungsian, hingga antri meminta bantuan di posko utama penanganan bencana.

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
TribunPadang.com/MuhammadFuadiZikri
Mira, Yarti, Isil dan beberapa pengungsi lainnya yang tengah berbincang di depan tenda pengungsian, Minggu (27/2/2022) pagi. 

Saya mencoba melihat-lihat kondisi Mira, Yarti, Isil dan ibu-ibu lainnya yang saya temui pagi itu, apakah mereka sudah mendapatkan pakaian.

Namun karena tak bersua lagi, saya berharap mereka sudah mendapatkan pakaian ganti.

Bupati bangun 100 MCK portabel

Memenuhi kebutuhan MCK (mandi cuci kakus) para pengungsi, Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi menyebut akan membangun 100 MCK portabel di sekitar tenda pengungsian.

"50 untuk laki-laki, 50 untuk perempuan," katanya kepada TribunPadang.com, Minggu malam.

Dia mengungkapkan, MCK ini dibangun sederetan dengan tenda pengungsian. 

Terkait pembangunan ini, sebelumya ia telah banyak mendengar dan melihat langsung bagaimana pengungsi sulitnya mencari tempat mandi.

"Besok kita kerjakan langsung dan mudah-mudahan langsung bisa digunakan," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved