Harga Kedelai Melonjak, Pedagang Tahu dan Tempe di Pasar Raya Padang: Harga Normal, Ukuran Mengecil

Harga kacang kedelai mengalami peningkatan, sehingga berdampak pada produksi tempe dan tahu yang mana kedelai merupakan bahan baku utamanya

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Penampakan tahu dan tempe di kawasan pasar raya Padang, saat meninjau harga kebutuhan pokok, Senin (28/2/2022) ini di tempat pedagang tahu dan tempe Mega (47) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Harga kacang kedelai mengalami peningkatan, sehingga berdampak pada produksi tempe dan tahu yang mana kedelai merupakan bahan baku utamanya.

Dampak kenaikan dari harga kacang kedelai terlihat pada ukuran dari tahu dan tempe yang dijual di pasar.

Pedagang tahu dan tempe di kawasan Pasar Raya Padang Mega (47) mengatakan untuk harga masih normal.

Baca juga: Pedagang Pasar Raya Padang Keluhkan Lagi Kelangkaan Minyak Goreng Kemasan, Saat Ada Mendag Lancar

Baca juga: Mendag Sambangi Pasar Raya Padang, Pedagang: Stok Minyak Jadi Aman

"Kalau harga masih normal, pabrik pembuatan belum menaikan harga," katanya, Senin (28/2/2022).

Hal tersebut juga yang membuat Mega masih mampu menjual tempe dengan harga yang lama.

Rinciannya untuk tempe ukuran kecil Rp 5 ribu, ukuran Menengah Rp 6 ribu.

Harga tersebut masih sama ketika kedelai murah ataupun sudah naik.

Kendati harga yang dipatok pabrik pembuat tempe langganannya masih sama, ukuran tempe menurut Mega malah mengecil.

Baca juga: Suasana di Pasar Raya Padang Kembali Normal Setelah Sempat Ada Getaran Gempa Pasaman Barat

Baca juga: Getaran Gempa Pasaman Barat Terasa hingga Pasar Raya Padang, Pedagang Lari Tinggalkan Barang

"Bahan utamanya saja naik, tapi harga masih sama. Pasti pabrik sudah mengakali agar tempe ini bisa sampai dengan harga yang sama pada pembeli," ujarnya.

Menurutnya hal yang dilakukan pabrik adalah memperkecil ukuran tempe, namun harganya tetap sama.

Hal serupa juga terjadi untuk tahu, menurut Mega harga tahu masih sama seperti sebelumnya tapi ukurannya juga diperkecil.

Baca juga: Gempa 6,2 SR Guncang Pasaman Barat, Pedagang dan Pengunjung Kawasan Pasar Raya Padang Berlarian

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Pedagang Pasar Raya Padang: Sekarang Stok Sedikit, Harga tak Menentu

"Kalau tahu cetakannya sudah ada jadi lebarnya masih sama, hanya saja makin tipis," sebutnya.

Kendati demikian Mega merasa bersyukur karena pabrik tempat produksi tahu dan tempe di Kota Padang masih mau mengakali dengan cara demikian.

"Kalau di Jawa saya dengar susah sekali sekarang cari orang jualan tahu dan tempe," katanya menambahkan.

Baca juga: Pedagang Pasar Raya Padang Keluhkan Stok Minyak Goreng Susah Didapatkan, Khairis: Kadang Mengemis

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Pedagang Pasar Raya Padang: Sekarang Stok Sedikit, Harga tak Menentu

Biarpun harga di Kota Padang belum mengalami kenaikan, Mega mengaku sejak adanya informasi harga kedelai naik pembeli malah menurun.

"Sejak ada kabarnya kedelai mahal ini, pembeli juga menurun," jelasnya.

Ia yang biasanya bisa menghabiskan 160 buah tempe ukuran Menengah, belakangan ini hanya mampu menghabiskan 70-80 buah tempe ukuran Menengah.

"Kalau pembeli menurun ini saya tidak tahu juga penyebabnya, tapi memang ada penurunan," terangnya. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved