Gempa Guncang Pasaman Barat
Pasca Gempa 6.2 SR, 3 Orang Meninggal Dunia dan 30 Orang Luka-luka di Kecamatan Tigo Nagari Pasaman
Pasca Gempa yang mengguncang daerah Sumatera Barat (Sumbar) 3 orang warga meninggal dunia dan 30 luka-luka di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN - Pasca Gempa yang mengguncang daerah Sumatera Barat (Sumbar) 3 orang warga meninggal dunia dan 30 luka-luka di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Jumat pagi (25/2/2022).
"Terdapat 3 orang meninggal dunia dan 30 orang luka-luka di Kecamatan Tigo Nagari" ungkap Kepala Pelaksanan (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, Alim Bazar saat dihubungi TribunPadang.com, Jumat.
Baca juga: Gempa Bumi Akibatkan Loteng Kantor Dinas Pariwisata Pasaman Barat Roboh
Baca juga: Jajaran Polsek Kinali Berhamburan Keluar saat Gempa Guncang Pasaman Barat, Bangunan Aman
Ia menjelaskan, korban luka-luka dan meninggal dunia saat ini berada di Puskemas Ladang Panjang.
"Korban meninggal dunia dan luka-luka di akibatkan terhimpit bangunan yang roboh akibat gempa tersebut," tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini situasi di Puskesmas Ladang Panjang masih dalam kepanikan, akibat masih adanya beberapa gempa susulan setalah gempa 6.2 SR sebelumnya.
Baca juga: Getaran Gempa Pasaman Barat Terasa hingga Pasar Raya Padang, Pedagang Lari Tinggalkan Barang
Baca juga: Pasca Gempa Pasaman Barat, BPBD Pasaman Sebut Ada Dua Nagari yang Terdampak di Kecamatan Tigo Nagari
"Sebagian pasien masih ada yang berada di luar ruangan puskesmas, akibat masih ada gempa susulan, dan daya tampung Puskesmas yang sedikit," ujar Alim Bazar.
Kata Alim Bazar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Pasaman, dan akan mendirikan tenda darurat untuk korban gempa tersebut.
Baca juga: BMKG Padang Panjang Himbau Masyarakat Pasaman Barat Waspada Adanya Potensi Gempa Susulan
Baca juga: Gempa Bumi Guncang Pasaman Barat, Camat Sungai Aur Sebut Belum Ada Laporan Kerusakan di Daerahnya
Ia menjelaskan untuk saat ini, data pasti kerusakan dan korban akibat gempa tersebut belum bisa diketahui, karena personel dari BPBD Pasaman masih turun ke lokasi memantau keadaan.
Sementara, terkait longsor yang terjadi di Nagari Malapah, Alim Bazar Belum bisa memastikan kejadian tersebut.
"Saat ini saya sedang berada di Puskesmas Ladang Panjang untuk melihat situasi korban, selanjutnya akan menuju ke Nagari Malapah," tutupnya.
Baca juga: Detik-Detik Gempa di Pasaman Barat, Getarannya Kencang, Semua Bergetar dan Ada Suara Gemuruh
Baca juga: Detik-Detik Gempa Pasaman Barat, Romi: Belum Juga Masuk Rumah, Gempa Lagi
Diketahui pada berita sebelumnya gempa bumi guncang Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat pagi (25/2/2022).
Gempa bumi ini terjadi dua kali dengan kekuatan 5.2 Magnitudo dan 6.2 Magnitudo.
Berdasarkan informasi yang dikeluarkan BMKG, gempa berkekuatan 5.2 Magnitudo terjadi pukul 08:35 WIB, Lok:0.14 LU, 99.99 BT (18 km TimurLaut PASAMANBARAT-SUMBAR), Kedlmn:10 Km #BMKG.
Kemudian berselang empat menit terjadi gempa bumi yang kedua berkekuatan 6.2 Magnitudo pukul 08:39 WIB, Lok:0.15 LU, 99.98 BT (17 km TimurLaut PASAMANBARAT-SUMBAR), Kedlmn:10 Km #BMKG.