Konflik Rusia Ukraina
Update Perang Rusia-Ukraina : Harga Emas Dunia Hampir Tembus 2.000 Dolar AS
Pasca Rusia mendeklarasikan perang dan mengirimkan serangan ke Ukraina, harga emas dunia terus menguat dan semakin mendekati level 2.000 Dolar
TRIBUNPADANG.COM - Pasca Rusia mendeklarasikan perang dan mengirimkan serangan ke Ukraina, harga emas dunia terus menguat dan semakin mendekati level 2.000 Dolar Amerika Serikat (AS) per troy ounce pada perdagangan Kamis (24/2/2022) siang hari ini.
Seperti dilansir dari Bloomberg, harga emas di pasar spot pada pukul 14.00 WIB menguat 1,75 persen ke level 1.942,3 dollar AS per troy ounce, dan semakin level tertinggi sejak Januari 2021.
Penguatan juga terjadi pada emas berjangka Comex untuk kontrak April 2022, yang meningkat 1,78 persen ke level 1.944,4 dollar AS per troy ounce.
Baca juga: AS Siap Dukung, Jika Ukraina Pilih NATO, Konsekuensinya Memicu, Rusia Bisa Jadi Marah
Sebagaimana diketahui, harga emas belakangan terus mengalami kenaikan seiring dengan memanasnya konflik antara Rusia dengan Ukraina.
Upaya Rusia Demiliterisasi Ukraina
Bahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin telah resmi mendeklarasikan perang dengan Ukraina, menurut laporan dari New York Post. Rusia telah melakukan operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina.
Putin telah mengirim pasukan militer ke wilayah timur Ukraina, usai dirinya menandatangani dekrit yang mengakui kemerdekaan dua wilayah di Ukraina timur yaitu Luhansk dan Donetsk, yang memang sudah sejak lama didukung Rusia.
Kondisi tersebut pada akhirnya membuat Ukraina menetapkan kondisi darurat nasional dan meminta warganya yang ada di Rusia untuk melarikan diri.
Sementara Amerika Serikat (AS) dan sekutunya akan mengenakan sanksi baru terhadap Rusia karena keputusan Putin tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Serang Ukraina, Harga Emas Dunia Kian Dekati 2.000 Dollar AS "
Baca juga: Seruan Hentikan Konflik Rusia-Ukraina, Presiden Jokowi: Semua harus Berkontribusi pada Perdamaian
Eskalasi Konflik Memanas
Dilansir TribunPadang.com, Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin, meminta agar seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Ukraina, dapat diselamatkan meskipun eskalasi konflik di wilayah tersebut tengah memanas.
Hal itu menyusul situasi konflik Ukraina-Rusia semakin kritis setelah Presiden Vladimir Putin resmi mengumumkan operasi militer khusus di Donbas (Ukraina Timur).
"Informasi yang saya terima ada sekitar 148 WNI yang tersebar di Ukraina baik yang telah ada di KBRI atau kerja di sektor formal dan informal lainnya," katanya kepada wartawan, Kamis (24/2/2022).
Lebih lanjut, Hasanuddin berharap agar perang ini tidak meluas kemana-mana, apalagi melibatkan banyak negara.