Orang Hilang di Hutan Pasaman Barat
Petugas Sulit Komunikasi saat Cari Warga Hilang di Hutan Pasaman Barat, Tak Ada Sinyal di Lokasi
Sejumlah kendala dialami petugas yang mencari warga hilang di hutan Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Pola pencarian dengan cara penyisiran secara paralel dan memeriksa tempat-tempat yang dicurigai kemungkinan korban berada hingga radius lebih kurang tiga sampai dengan empat kilometer.
"Penyisiran ini dilakukan ke arah utara dari lokasi awal adanya korban terlihat oleh masyarakat," katanya.
Namun untuk hasilnya masih nihil dan belum ditemukan tanda-tanda atau ceceran barang-barang dari warga yang dilaporkan hilang ini.
Baca juga: Diduga Tanam Puluhan Batang Ganja di Lahan Jagung, Polisi Ringkus, Seorang Pemuda Pasaman Barat
Baca juga: Populer Sumbar Kebakaran di Pasar Bawah Bukittinggi & Masjid Taqwa di Agam, Update Banjir Pasaman
Sebelumnya, tim SAR terima laporan adanya warga hilang di dalam hutan di Jorong Siligawan Gadang Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (21/2/2022).
Laporan orang hilang ini masuk Senin sekira pukul 16.05 WIB.

"Peristiwa ini dilaporkan oleh petugas BPBD Kabupaten Pasaman Barat bahwasanya ada orang hilang di dalam hutan Jirong Siligawan Gadang," kata Asnedi.
• UPDATE Orang Hilang di Aia Tabik, Warga Sempat Tawarkan Pulang Bareng tapi Ditolak
Baca juga: Update Orang Hilang di Tanah Datar, Korban Mengalami Keterbelakangan Mental Ada Penyakit Epilepsi
Asnedi mengatakan, semula peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pada Sabtu (19/2/2022), lalu.
Selanjutnya, diturunkan petugas dari Pos SAR Pasaman untuk melakukan pencarian warga yang bernama Sulaiman (61).
Sulaiman (61) merupakan seorang lelaki yang terakhir kali dilihat oleh masyarakat di aliran anak sungai menuju ke dalam hutan.
Asnedi merupakan masyarakat sekitar yang rumahnya tidak jauh dari lokasi hutan di Jorong Siligawan.
"Namun, hingga sampai sore hari ini (Senin, 21/2/2022-red) Sulaiman ini tidak kunjung pulang ke rumah," kata Asnedi.
Oleh karena itu, keluarga merasa khawatir dan melakukan pencarian bersama masyarakat setempat lainnya.(*)